Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penumpukan di Stasiun Manggarai, KCI Tambah 31 Kereta Pengumpan pada Jam Sibuk

Kompas.com - 13/02/2023, 08:40 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Antara,Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menambah sebanyak 31 kereta pengumpan (feeder) sebagai antisipasi kepadatan penumpang transit di Stasiun Manggarai

Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, kereta pengumpan ini akan disediakan pada jam-jam sibuk.

"Kami mengoptimalkan sebanyak 31 perjalanan commuterline pengumpan tambahan dengan 17 perjalanan pada jam sibuk pagi hingga siang dengan relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan pp," kata Anne, dilansir dari Antara, Minggu (13/2/2023).

Baca juga: Pembangunan Sosial dan Kesehatan Mental Penumpang Stasiun Manggarai

Anne menambahkan, pada jam sibuk sore hingga malam, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan commuterline pengumpan tambahan untuk relasi Manggarai-Angke atau Kampung Bandan dan Manggarai-Bekasi pp.

Menurut dia, kepadatan penumpang yang biasanya terjadi pada jam sibuk itu tidak lebih dari tiga jam, yakni pukul 06.00 hingga 8.30 WIB dan 15.30 hingga 18.00 WIB.

Anne mengeklaim, kepadatan penumpang ini akan terurai sesuai dengan kereta tujuan yang waktu kedatangannya hampir bersamaan di Stasiun Manggarai (Jakarta Selatan).

Tak hanya pengumpan tambahan, Anne menambahkan, KCI juga menyiapkan perluasan Stasiun Manggarai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

"Saat ini pembangunan sudah 60 persen dan masih terus berlangsung," katanya.

Tujuan pembangunan ini, kata Anne, sebagai bentuk perhatian KCI terhadap tingginya mobilisasi masyarakat dan merupakan lanjutan dari perubahan-perubahan sebelumnya.

Baca juga: KCI Klaim Penumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai Terurai Saat Kereta Tiba

Anne menambahkan, PT KCI bersama KAI Daerah Operasi 1 Jakarta juga terus berkoordinasi dengan DJKA dalam memenuhi fasilitas-fasilitas pelayanan yang ada di area Stasiun Manggarai.

Untuk meningkatkan pelayanan, KAI Commuter menyiagakan petugas-petugas yang siap melayani jika pengguna membutuhkan informasi dan bantuan.

Selain itu, KCI juga terus mengimbau kepada seluruh pengguna agar menggunakan aplikasi KRL Access untuk merencanakan perjalanan, mengecek jadwal perjalanan hingga kepadatan stasiun.

Para penumpang yang membutuhkan bantuan informasi terkait perjalanan commuterline bisa menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121 atau mengakses layanan media sosial @commuterline serta laman di commuterline.id.

Seperti diketahui, penumpukan penumpang kereta rel listrik (KRL) masih sering terjadi di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, khusunya pada saat jam pulang kerja.

Meski sudah diatur sedemikian rupa, namun tetap terjadi penumpukan dan antrean panjang, khususnya bagi penumpang yang hendak mengakses peron 8.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com