Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cari Sendiri Pencuri Motor di Depok, Ternyata Masih Remaja dan Dilepas Polisi

Kompas.com - 14/02/2023, 18:19 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang remaja berusia 14 tahun nekat mencuri motor Yamaha Mio di rumah warga di Jalan Al Mutaqin, Rawa Denok, Pancoran Mas, Depok.

Pelaku sempat ditangkap oleh warga setempat, namun akhirnya dilepas oleh polisi karena dianggap masih anak-anak. 

Tetangga korban bernama Karlam mengatakan, warga awalnya memburu pelaku bermodalkan rekaman kamera CCTV yang terpasang di rumahnya. 

Warga sekitar rupanya mengenali perawakan pelaku dan langsung menyambangi tempat tinggal pelaku. 

"Begitu dicek benar bahwa anaknya ada di situ (masih warga sekitar), abis itu langsung manggil babinsa, polisi dan langsung disamperin ke kontrakan," kata Karlam saat dijumpai di kediamannya, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Remaja 14 Tahun di Depok Nekat Curi Motor pada Siang Hari Bolong, Aksinya Terekam CCTV

Ia menyebutkan, pria tersebut dikenal warga memang pernah melakukan pencurian sebelumnya.

"Ternyata berhasil ditemukan dan dia sudah empat kali mencuri, sebelumnya pernah dompet dan sebagainya," ujar dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Pancoran Mas, Kompol Triharijadi membenarkan pelaku sudah diamankan kepolisian.

Namun, pelaku sudah dikembalikan kepada walinya karena dianggap masih anak-anak. 

Korban juga telah mencabut laporannya setelah mengetahui bahwa pelakunya masih remaja.

Ia menegaskan, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan usai pelaku dengan korban bermediasi di Balai Pemasyarakatan (Bapas).

"Sudah (dipulangkan) karena anak-anak, pelapor juga cabut laporan. Yang bersangkutan tinggal dengan neneknya," ujar Tri.

Baca juga: Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir BMW Lawan Arah di Fatmawati Jadi Tersangka

Adapun peristiwa pencurian terjadi ketika situasi lingkungan sepi, pada Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kondisi lagi sepi, karena pada Shalat Jumat. Memang sepi banget ya. Setelah itu, pelakunya beraksi," kata Karlam.

Dalam rekaman CCTV di rumahnya, Karlam mengatakan, pelaku terlihat mondar-mandir di lokasi kejadian.

Tak lama kemudian, pelaku langsung menggasak motor Yamaha Mio berwarna merah yang terparkir di garasi rumah tetangga Karlam.

"Begitu aman baru dia masuk ke dalam dan dibawa motornya keluar dengan cara didorong. Rada jauh, baru disela (kick stater) motornya dan kabur," kata Karlam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com