Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Satpol PP Pergoki Truk Buang Limbang di Lapangan Terbuka Cikarang

Kompas.com - 16/02/2023, 16:35 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video singkat yang memperlihatkan satu unit truk pembawa limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) membuang limbahnya di lapangan terbuka, beredar di media sosial Instagram.

Dalam video itu, ada petugas Satpol PP yang memergoki aksi pengemudi truk pengangkut limbah tersebut.

Peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi di Lapangan Cilangkara, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa (14/2/2023).

"Kenapa dibuang ke sini, memang sudah izin sama yang punya ini (lahan)? Ente sudah izin belum?" ujar petugas Satpol yang memergoki sopir dan kernet pembawa cairan limbah di dalam video yang beredar.

"Sudah," sahut pria yang ditegur oleh petugas Satpol PP.

Baca juga: Sopir Truk Pembuang Tinja Sembarangan di Dukuh Atas Didenda Rp 5 Juta

Petugas itu pun selanjutnya kembali menanyakan soal limbah B3 yang diduga dibuang itu.

Usai ditegur, pria tersebut kemudian mengeluarkan sebuah lembar identitas untuk diberikan kepada petugas Satpol PP yang merekam aksinya.

Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kabupaten Bekasi Deni Mulyadi, membenarkan kejadian tersebut.

Deni menyebut, anggotanya sedang berjalan dan tiba-tiba melihat satu unit truk itu sedang membuang limbah.

"Anggota saya lagi mau ambil sepeda motor ke rumahnya. Melihat ada truk tangki yang membuang sesuatu, langsung ditegur sama anggota saya," ujar Deni saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Ombudsman RI Soroti Soal Limbah Baterai dalam Implementasi Kendaraan Listrik di RI

Deni sendiri tak mengetahui limbah apa yang dibuang ke lapangan terbuka tersebut.

Ia menyebut penindakan terkait hal itu merupakan kewenangan dari pihak Dinas Lingkungan Hiduo.

"Saya enggak tahu persis, lalu untuk kewenangan B3 itu, dari Dinas Lingkungan Hidup," ucap Deni.

Terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menyebut, informasi soal pembuangan limbah itu akan diselidiki.

Pihaknya pun akan mengecek ke lokasi untuk menyelidiki peristiwa pembuangan limbah tersebut.

"Hal tersebut bisa kami cek dahulu, apakah benar adanya dan lain sebagainya. Kami tindaklanjuti dulu, menemukan bukti-bukti dan data yang lengkap," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com