DEPOK, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif pria berinisial MJ (47) menusuk adik ipar berinsial JS (38) hingga tewas.
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan bahwa penusukan didasari rasa kesal MJ yang memuncak setelah dia dilarang bertemu dengan istrinya di rumah mertua.
"Modus operandinya adalah tersangka itu tidak terima karena tidak diizinkan bertemu dengan istrinya," kata Fuady kepada wartawan, Sabtu (18/2/2023).
Sebelum penusukan itu, MJ sudah cekcok dengan JS dan adik lainnya yang berinisial RY di rumah mertua, di kawasan Beji, Depok.
Karena tak dapat mengontrol emosinya, MJ kemudian mengambil pisau yang tergeletak di pot dekat rumah mertuanya dan langsung menikam kedua adik iparnya.
Baca juga: Belum Ditangkap, Penusuk Adik Ipar hingga Tewas di Depok Disebut Sering Pindah Tempat
Akibat penikaman tersebut, JS dinyatakan meninggal dunia, sedangkan RY selamat setelah mendapatkan penanganan medis.
"Tersangka menusukkan pisau kepada saksi (RY) dan korban (JS) yang mengenai paha sebelah kiri bagian belakang, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Fuady.
Adapun MJ kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan. Ia dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 Ayat 3, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial JS (38) tewas setelah ditusuk oleh kakak iparnya sendiri berinisial MJ di Jalan Turi 1, RT 001 RW 010, Kemirimuka, Beji, Depok, pada Jumat (13/1//2023) sore.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku yang Tusuk Adik Ipar hingga Tewas di Beji Depok
Septian, warga setempat mengatakan, kejadian bermula ketika MJ datang ke rumah istrinya berinisial R, lalu terjadi percekcokan masalah rumah tangga.
Saat cekcok terjadi, dua adik ipar MJ yang berinisial JS dan RY mencoba melerai pertengkaran mereka.
"(Awalnya) cuma cekcok aja, pas saya di dalam saya langsung keluar ada cekcok, cuma saya enggak mau ikut campur ya namanya masalah keluarga," kata Septian saat ditemui di lokasi, Jumat (13/1/2023).
Saat dilerai, MJ malah berbalik bertengkar dengan JS dan RY sehingga terjadi penusukan tersebut. Septian mengatakan, RY mendapatkan luka tusuk di lengan kiri.
"Pas saya di pintu, enggak lama teriak. Katanya adiknya (RY) ditusuk nih. Kemudian, dia lari dan dikejar sama pelaku," ujar Septian.
Melihat RY ditusuk, JS kemudian membantunya dan langsung menyerang MJ dengan menggunakan sebilah balok dan payung.
Akan tetapi, JS terjatuh sehingga ditusuk oleh pelaku di bagian paha kiri.
"Pas abangnya (JS) ngejar pelaku sambil ngambil balok dan payung juga. Tapi, payung enggak kena ke pelaku. Dia (JS) jatuh mungkin pas mau balik langsung ditusuk," ujar Septian.
Akibat luka tusukan itu, JS dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Ghra Permata Ibu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.