DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku berinsial MJ yang menusuk adik iparnya berinisial JS (38) hingga tewas di Beji, Depok.
MJ sempat melarikan diri selama hampir satu bulan sebelum akhirnya ditangkap di Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu (8/2/2023).
"Iya, jadi sekarang sudah tertangkap di Serpong, pelaku sudah kami amankan," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Belum Ditangkap, Penusuk Adik Ipar hingga Tewas di Depok Disebut Sering Pindah Tempat
MJ langsung ditahan setelah ditangkap.
"Sudah ditahan. Sementara sedang proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.
Kendati demikian, Fuady belum menjelaskan secara terperinci mengenai motif penusukan tersebut. Sebab, ia hanya menyebutkan bahwa kasus tersebut bakal dirilis dalam waktu dekat.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial JS (38) tewas setelah ditusuk oleh kakak iparnya sendiri berinisial MJ di Jalan Turi 1, RT 001 RW 010, Kemirimuka, Beji, Depok, pada Jumat (13/1//2023) sore.
Septian, warga setempat mengatakan, kejadian bermula ketika MJ datang ke rumah istrinya berinisial R, lalu terjadi percekcokan masalah rumah tangga.
Baca juga: Penyebab Adik Tewas Usai Ditusuk Kakak Ipar di Depok, Pembuluh Darahnya Pecah
Saat cekcok terjadi, dua adik ipar MJ yang berinisial JS dan RY mencoba melerai pertengkaran mereka.
"(Awalnya) cuma cekcok aja, pas saya di dalam saya langsung keluar ada cekcok, cuma saya enggak mau ikut campur ya namanya masalah keluarga," kata Septian saat ditemui di lokasi, Jumat (13/1/2023).
Saat dilerai, MJ malah berbalik bertengkar dengan JS dan RY sehingga terjadi penusukan tersebut.
Septian mengatakan, RY mendapatkan luka tusuk di lengan kiri.
"Pas saya di pintu, enggak lama teriak. Katanya adiknya (RY) ditusuk nih. Kemudian, dia lari dan dikejar sama pelaku," ujar Septian.
Baca juga: Kasus Adik Ipar Ditusuk hingga Tewas di Depok, Polisi Periksa 3 Saksi
Melihat RY ditusuk, JS kemudian membantunya dan langsung menyerang MJ dengan menggunakan sebilah balok dan payung.
Akan tetapi, JS terjatuh sehingga ditusuk oleh pelaku di bagian paha kiri.
"Pas abangnya (JS) ngejar pelaku sambil ngambil balok dan payung juga. Tapi, payung enggak kena ke pelaku. Dia (JS) jatuh mungkin pas mau balik langsung ditusuk," ujar Septian.
Akibat luka tusukan itu, JS dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Ghra Permata Ibu.
"Meninggal di rumah sakit, cuma kalau di klinik masih nafas," kata Septian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.