Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2023, 17:48 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku berinsial MJ yang menusuk adik iparnya berinisial JS (38) hingga tewas di Beji, Depok.

MJ sempat melarikan diri selama hampir satu bulan sebelum akhirnya ditangkap di Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu (8/2/2023).

"Iya, jadi sekarang sudah tertangkap di Serpong, pelaku sudah kami amankan," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Belum Ditangkap, Penusuk Adik Ipar hingga Tewas di Depok Disebut Sering Pindah Tempat

MJ langsung ditahan setelah ditangkap.

"Sudah ditahan. Sementara sedang proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.

Kendati demikian, Fuady belum menjelaskan secara terperinci mengenai motif penusukan tersebut. Sebab, ia hanya menyebutkan bahwa kasus tersebut bakal dirilis dalam waktu dekat.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial JS (38) tewas setelah ditusuk oleh kakak iparnya sendiri berinisial MJ di Jalan Turi 1, RT 001 RW 010, Kemirimuka, Beji, Depok, pada Jumat (13/1//2023) sore.

Septian, warga setempat mengatakan, kejadian bermula ketika MJ datang ke rumah istrinya berinisial R, lalu terjadi percekcokan masalah rumah tangga.

Baca juga: Penyebab Adik Tewas Usai Ditusuk Kakak Ipar di Depok, Pembuluh Darahnya Pecah

Saat cekcok terjadi, dua adik ipar MJ yang berinisial JS dan RY mencoba melerai pertengkaran mereka.

"(Awalnya) cuma cekcok aja, pas saya di dalam saya langsung keluar ada cekcok, cuma saya enggak mau ikut campur ya namanya masalah keluarga," kata Septian saat ditemui di lokasi, Jumat (13/1/2023).

Saat dilerai, MJ malah berbalik bertengkar dengan JS dan RY sehingga terjadi penusukan tersebut.

Septian mengatakan, RY mendapatkan luka tusuk di lengan kiri.

"Pas saya di pintu, enggak lama teriak. Katanya adiknya (RY) ditusuk nih. Kemudian, dia lari dan dikejar sama pelaku," ujar Septian.

Baca juga: Kasus Adik Ipar Ditusuk hingga Tewas di Depok, Polisi Periksa 3 Saksi

Melihat RY ditusuk, JS kemudian membantunya dan langsung menyerang MJ dengan menggunakan sebilah balok dan payung.

Akan tetapi, JS terjatuh sehingga ditusuk oleh pelaku di bagian paha kiri.

"Pas abangnya (JS) ngejar pelaku sambil ngambil balok dan payung juga. Tapi, payung enggak kena ke pelaku. Dia (JS) jatuh mungkin pas mau balik langsung ditusuk," ujar Septian.

Akibat luka tusukan itu, JS dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Ghra Permata Ibu.

"Meninggal di rumah sakit, cuma kalau di klinik masih nafas," kata Septian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Banyak Bangunan Liar, Pembangunan NCICD Fase A di Jakut Terhambat

Banyak Bangunan Liar, Pembangunan NCICD Fase A di Jakut Terhambat

Megapolitan
Polisi Selidiki Motif Remaja Diduga Bunuh Diri dengan Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung

Polisi Selidiki Motif Remaja Diduga Bunuh Diri dengan Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung

Megapolitan
Pria Ceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain, Sempat Meracau Ingin Susul Ayahnya yang Meninggal

Pria Ceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain, Sempat Meracau Ingin Susul Ayahnya yang Meninggal

Megapolitan
Kemarau Panjang, Bojongsari Disebut Jadi Daerah Paling Krisis Air Bersih di Depok

Kemarau Panjang, Bojongsari Disebut Jadi Daerah Paling Krisis Air Bersih di Depok

Megapolitan
PAM Jaya Sebut 4 Reservoir Komunal Bisa Salurkan Air Bersih ke 7.700-an Warga

PAM Jaya Sebut 4 Reservoir Komunal Bisa Salurkan Air Bersih ke 7.700-an Warga

Megapolitan
Pengelola GBK Datangi Hotel Sultan, Pasang Spanduk 'Tanah Aset Negara'

Pengelola GBK Datangi Hotel Sultan, Pasang Spanduk "Tanah Aset Negara"

Megapolitan
Remaja Tewas Usai Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung, Sempat Dikira Barang Jatuh

Remaja Tewas Usai Lompat dari Lantai 13 Rusun di Cakung, Sempat Dikira Barang Jatuh

Megapolitan
Pemprov DKI Klaim Kebocoran Tanggul Pantai di Muara Baru Tak Ganggu Aktivitas Warga

Pemprov DKI Klaim Kebocoran Tanggul Pantai di Muara Baru Tak Ganggu Aktivitas Warga

Megapolitan
255 KK di Kabupaten Bekasi Masih Terdampak Kekeringan akibat Kemarau Panjang

255 KK di Kabupaten Bekasi Masih Terdampak Kekeringan akibat Kemarau Panjang

Megapolitan
Tim SAR Temukan Jasad Pria yang Menceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain

Tim SAR Temukan Jasad Pria yang Menceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Perbaiki Tanggul Pantai yang Bocor di Muara Baru

Pemprov DKI Bakal Perbaiki Tanggul Pantai yang Bocor di Muara Baru

Megapolitan
Kemarau Panjang, Pemkot Depok Salurkan 9.000 Liter Air Bersih Per Hari

Kemarau Panjang, Pemkot Depok Salurkan 9.000 Liter Air Bersih Per Hari

Megapolitan
Permukiman di Jakarta yang Krisis Air karena Tak Ada Jaringan Perpipaan Bakal Dibangun Reservoir Komunal

Permukiman di Jakarta yang Krisis Air karena Tak Ada Jaringan Perpipaan Bakal Dibangun Reservoir Komunal

Megapolitan
Mobil Rental yang Dibawa Kabur Si Kembar Rihana-Rihani Sudah 3 Kali Pindah Tangan

Mobil Rental yang Dibawa Kabur Si Kembar Rihana-Rihani Sudah 3 Kali Pindah Tangan

Megapolitan
Polisi Limpahkan Berkas Perkara Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi ke Kejaksaan

Polisi Limpahkan Berkas Perkara Pengeroyokan Pedagang Pasar Kutabumi ke Kejaksaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com