Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kampung Rambutan Mulai Surut, Masih Ada Genangan Air dan Menyisakan Tumpukan Sampah

Kompas.com - 20/02/2023, 14:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan RT 04 dan RT 12 di RW 02, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur sempat direndam banjir setinggi 30 sentimeter (cm) hingga 1,3 meter pada Minggu (19/2/2023) malam.

Seperti yang diberitakan Kompas TV, Senin (20/2/2023), banjir merupakan imbas air kiriman dari Bogor sehingga membuat Kali Cipinang meluap.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sepanjang Jalan Hadidji, Kampung Rambutan, sudah kering sejak pukul 09.08 WIB.

Baca juga: Banjir Surut, Petugas Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah di Underpass Bekasi Timur

Sebelumnya, jalanan tersebut terendam banjir setinggi lebih kurang 30 cm. Saat ini, di sana sisa-sisa sampah setelah banjir.

Para petugas PPSU Kelurahan Kampung Rambutan mengumpulkan sampah-sampah tersebut dari selokan dan jalanan.

Ada pula puing-puing kayu, kemasan plastik produk makanan, dan beberapa kertas yang sebagian sudah dibungkus plastik. Hingga Senin siang, sampah-sampah tersebut sudah diangkut.

Sementara di Jalan Diklat Depsos, sebagian jalur masih tergenang air hingga siang hari. Sementara itu, Jalan Mushalla Al-Arif masih ada sisa-sisa lumpur dan sedikit genangan.

Salah satu petugas PPSU Kelurahan Kampung Rambutan, Satria (31), mengatakan, pihaknya sudah mulai membersihkan sampah-sampah sisa banjir sejak pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Banjir Surut, Akses Jalan Baru Underpass Bekasi Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

"Mulai bersihin sampah sisa banjir jam 07.00 WIB, mulai dari Jalan Hadidji sama di Jalan Diklat Depsos, baru ke Jalan Mushalla Al-Arif," ujar dia di lokasi.

Petugas PPSU Kelurahan Kampung Rambutan lainnya, Anang (47), menambahkan, untuk Jalan Diklat Depsos, lebih banyak sampah lumpur daripada jenis sampah lainnya.

Sementara di Jalan Mushalla Al-Arif, jenis sampahnya sama seperti yang ditemukan di Jalan Hadidji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com