Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Oranye Apresiasi Aksi Pandawara Group, Bukti Anak Muda Sadar Kebersihan Lingkungan

Kompas.com - 21/02/2023, 17:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Pandawara Group, tengah menjadi perbincangan di media sosial TikTok karena aksi bersih-bersih sampah di sejumlah titik.

Sebagai informasi, Pandawara Group memang kerap mengunggah dokumentasi kegiatan mereka saat membersihkan sungai.

Kegiatan ini disebut-sebut terinspirasi pengalaman pribadi anggotanya. Sebab, rumah mereka di Bandung Selatan kerap disambangi banjir.

Karena itu mereka tergerak untuk membenahi salah satu penyebab banjir di jakarta, yakni penumpukan sampah di sungai.

Baca juga: Pandawara Group, 5 Pemuda yang Viral karena Bersihkan Sampah, Ternyata Korban Banjir

Salah satu petugas PPSU Kelurahan Kampung Rambutan, Kendar (37), menyampaikan apresiasinya.

"Bagus gerakannya, karena menurut saya itu berawal dari hatinya," tutur dia di Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (20/2/2023).

Kendar menuturkan, ada kemungkinan gerakan Pandawara Group juga timbul karena mereka sudah gerah dengan tumpukan sampah yang berada di lingkungannya.

Oleh karena itu, niat untuk membersihkan sampah bersama teman-teman pun muncul.

Baca juga: Hari Peduli Sampah Nasional, Mengenal Tugas Pasukan Oranye yang Belum Banyak Diketahui Khalayak

"Mungkin setelah membersihkan sampah, merema menikmati hasilnya dan merasakan suasana lingkungannya yang lebih bersih," ucap Kendar.

Kemungkinan lainnya, menurut Kendar, banjir yang pernah melanda rumah para anggota Pandawara Group juga disebabkan karena kurangnya petugas kebersihan.

Petugas PPSU Kelurahan Kampung Rambutan membersihkan berbagai jenis sampah pascabanjir di Kawasan RT 04 dan RT 12 RW 02, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (20/2/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Petugas PPSU Kelurahan Kampung Rambutan membersihkan berbagai jenis sampah pascabanjir di Kawasan RT 04 dan RT 12 RW 02, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (20/2/2023).

Di Jakarta sendiri, kata Kendar, ada petugas PPSU yang senantiasa membersihkan sampah yang dibuang sembarangan.

"Tapi untuk daerah lain, mungkin tidak ada atau personelnya terbatas," terang Kendar.

"Mungkin ini yang menimbulkan niat dalam hati kecil para anak muda itu untuk membuat gerakan membersihkan sampah, dan juga membuat mereka lebih peduli sama lingkungannya," sambungnya.

Baca juga: PPSU: Mural di Terowongan Cakung Timur untuk Hilangkan Kesan Gelap

Sementara itu, petugas PPSU Kelurahan Kampung Rambutan lainnya, Satria (31), mengatakan bahwa hadirnya gerakan oleh Pandawara Group membuktikan bahwa anak muda masih memiliki jiwa peduli lingkungan.

Satria menuturkan hal yang serupa dengan Kendar. Para pemuda terus melakukan pembersihan di sejumlah titik karena sudah menikmati hasil dari lingkungan yang bersih.

"Mereka sadar kalau lingkungan yang bersih itu enggak cuma dinikmati oleh yang membersihkan, tapi juga orang lain," ujar Satria.

Kendar dan Satria sama-sama kembali menyampaikan apresiasi terhadap para pemuda yang turut membantu menjaga kebersihan lingkungan itu.

"Menurut saya gerakan gotong royong ini bagus. Aksi dan inisiatifnya juga bagus untuk kebersihan lingkungannya," pungkas Kendar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com