Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Ibu dengan Balita Stunting, Anak Susah Makan dan Kurang Asupan Lemak

Kompas.com - 23/02/2023, 05:50 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Aisyah berusia 2 tahun 7 bulan. Dengan tinggi dan berat badan kurang dari ideal berdasarkan umurnya, dia dikategorikan sebagai anak dengan stunting.

Sang ibu, Sutarti (41), menjelaskan bahwa sejak lahir, berat badan Aisyah sebenarnya naik secara konsisten. Namun, berat badannya mulai turun sewaktu memulai fase makanan pendamping ASI (MPASI).

"Memang dari sebelumnya, dari usia lahir, masih agak naik-naik terus. Waktu MPASI mulai turun. Makanya enggak bisa diimunisasi," jelas Sutarti di rumahnya, Cempaka Putih, Rabu (22/2/2023).

Aisyah merupakan anak pertama Sutarti. Dia memiliki berat badan sebesar 9,9 kilogram dengan tinggi 88 cm.

Sementara itu, lingkar lengannya adalah sebesar 13 cm dan lingkar kepalanya 50 cm.

Baca juga: Ada Kasus Stunting di Posyandu Cempaka Putih, Heru Budi: Orangtua Harus Disiplin Periksa Anak di Faskes

"Kalau dari usianya emang kurang, tapi kalau dari tinggi sama berat badan itu proporsional. Karena kategorinya pendek," kata ibu dua anak itu.

Berdasarkan penjelasan ahli gizi, kata Sutarti, masakan yang dibuatnya untuk Aisyah kurang berlemak.

"Kurang berlemak. Makanya kasih lemak aja, gitu. Soalnya memang saya kalau masak minyaknya suka sedikit," jelas dia.

Ketika lahir, berat Aisyah sebesar 2,8kg dengan panjang 50cm. Namun, Sutarti tidak memberikan ASI secara eksklusif.

"Sempat terpisah dua minggu karena harus mengajar. Jadi dikasih susu formula hingga waktunya MPASI, Aisyah minum kalau enggak ASI ya susu formula," jelasnya.

Ketika menyadari berat Aisyah kerap turun saat memulai MPASI, Sutarti mengaku tidak mencurigai anaknya terkena stunting.

Baca juga: Temui 3 Anak Stunting di Posyandu Cempaka Putih, Heru Budi Sebut Pemprov DKI Akan Intervensi

"Akhirnya ke Puskesmas Cempaka Barat, lalu dirujuk ke ahli gizi," jelas Sutarti.

Saat Kompas.com datang mengunjungi kediaman Sutarti di Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Aisyah tidak banyak bicara. Namun, anak tersebut terlihat ceria dan aktif.

Aisyah juga tidak sungkan menatap teman-teman media meski terlihat malu-malu.

Menurut penjelasan Sutarti, kondisi Aisyah saat ini masih mengalami fluktuasi berat badan. Hal ini disebabkan Aisyah kerap sulit untuk disuruh makan.

"Kadang susah kalau disuruh makan nasi. Jadi ya alternatifnya kalau enggak minum susu, ya makan biskuit, bolu, gitu," kata Sutarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com