Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Deklarasi Capres dari PKS, Sejumlah Simpatisan Mulai Berbaris di Jalan TB Simatupang

Kompas.com - 23/02/2023, 11:57 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai berkumpul di beberapa titik Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Kamis (23/2/2023).

Untuk diketahui, PKS akan mendeklarasikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024, pada hari ini.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di Jalan TB Simatupang sekitar pukul 11.34 WIB, tampak puluhan simpatisan yang barus berbanjar dari Simpang Ragunan hingga Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS.

Para simpatisan terlihat mengenakan kemeja berwarna khas PKS. Selain itu, mereka turut membawa atribut partai berupa bendera PKS dan merah putih berukuran sekitar 15×7 sentimeter hingga poster.

Baca juga: Tak Undang Nasdem-Demokrat Saat Deklarasi Anies Hari Ini, PKS: Semua Mengerti dan Tetap Kompak

Adapun bendera PKS turut digengam para simpatisan sambil dikibarkan di sepanjang Jalan TB Simatupang.

Rencananya, para simpatisan itu hendak menyambut dan bergabung dalam iring-iringan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan yang melintas dari kediamannya bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuju Kantor DPP PKS

Adapun Anies Baswedan berencana hadir dalam deklarasi calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPP PKS, Jakarta Selatan.

"Insya Allah besok saya datang ke DPP PKS," ujar Anies saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

Namun, Anies tidak menjabarkan secara rinci agenda apa saja yang akan dia hadiri selain deklarasi pencapresannya besok.

Baca juga: Anies Akan Hadiri Deklarasi Capres dari PKS Besok

"Ya besok dong, masa mau diumumkan sekarang," imbuh dia.

Juru Bicara Anies, Sudirman Said menyebutkan bahwa agenda acara PKS besok adalah untuk mengumumkan keputusan Majelis Syuro terkait calon presiden yang akan diusung.

Pengumuman tersebut, kata Sudirman, bisa dipastikan akan mengumumkan calon tunggal, yaitu Anies Baswedan.

"Besok Pak Anies akan hadir, tadi sudah menerima utusan dari PKS untuk menghadiri pengumuman keputusan majelis syura yang keputusan itu adalah secara resmi mencalonkan Pak Anies sebagai calon presiden 2024," ucap dia.

Sudirman mengatakan, meski deklarasi capres hampir rampung, deklarasi untuk membentuk koalisi belum bisa dipastikan.

Dia menyebut, deklarasi kemungkinan dilakukan ketika Anies sudah memilih calon wakil presiden.

"Sekarang barangkali waktunya setelah semuanya resmi kan waktunya pak Anies memfinalkan pilihan-pilihan calon wakil presiden ke depan, dan itu saya kira perlu waktu," tutur Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com