Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Kekurangan Biaya untuk Pengadaan Lampu Jalan Etnik di Trotoar "Instagrammable" Margonda

Kompas.com - 28/02/2023, 15:04 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok masih terkendala anggaran dalam pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) etnik pada penataan trotoar Margonda.

Dalam perencanaan sebelumnya, lampu PJU itu bakal terpasang di sepanjang trotoar segmen III dengan jarak masing-masing 20 meter.

"(Pengadaan) lampu PJU etnik memang masih kurang biayanya," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat dijumpai di kantornya, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Tertibkan Trotoar Margonda dari Kendaraan, Pemkot Depok Bakal Bikin Parkir On The Street

Dari target pengadaan itu, Pemkot Depok baru dapat membeli 25 lampu jala  etnik.

Adapun lampu jalan itu baru terpasang pada bagian barat, dimulai dari kantor BNI sebelum SPBU Margonda sampai Jalan Stasiun Pondok Cina.

Kendati demikian, Idris telah menargetkan sebanyak 129 lampu PJU etnik bakal terpasang pada tahun ini.

"Jadi sisanya, tahun ini bisa dilengkapi 129 untuk lampu PJU etnik, sambil kita ngerjain separator segmen II," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok memastikan, penataan trotoar di Jalan Raya Margonda berkonsep futuristik dan instagrammable.

Baca juga: Kaget Ada Motor Menyalip, Truk Kontainer Oleng hingga Tabrak Pohon di Depok

Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, penataan trotoar itu memiliki lebar hingga 4 meter.

"Konsep trotoar di Margonda itu kan yang etnik, futuristik, dan instagrammable. Jadi nanti ROW-nya kami lebarkan lagi 4 meter," kata Citra saat di Jalan Margonda, Depok, Selasa (11/10/2022).

Selain itu, kata Citra, nantinya di sepanjang trotoar itu dilengkapi dengan lampu PJU dan bangku.

Fasilitas lainnya juga disediakan seperti jalur sepeda dan disabilitas.

Baca juga: Aktivitas Pengendara di Depok Kini Dipantau Kamera Pengawas dan Bisa Ditegur Pakai Pengeras Suara

"Per 20 meter itu satu lampu PJU dan bangkunya juga sama. Jadi ada lampu ada bangku," kata Citra.

Pengerjaan trotoar tersebut menelan biaya sebesar Rp 23,5 miliar yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com