JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda kawasan Intergrated Terminal BBM Jakarta Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Akibat kebakaran ini, sejumlah warga yang tinggal di dekat radius kebakaran mau tidak mau harus menjauh ke Jalan Raya Plumpang.
Akibatnya, jalan raya tersebut dipadati oleh banyak warga saat ini, termasuk Siregar (61) yang rumahnya di dekat lokasi kebakaran.
Ia mengatakan, saat kejadian awal, ia mencium bau bensin dan tiba-tiba melihat adanya api.
Baca juga: Heru Budi: Tiga Anak Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kondisinya Mengkhawatirkan
"Awalnya hujan enggak deras tapi petir besar. Begitu ujan berhenti, keluar orang-orang. Baunya itu bau Pertalite (BBM)," ujar dia saat ditemui di lokasi.
"Saya mau lihat ke lapangan dekat rumah, meledak langsung api terlihat di atas," tambah dia.
Setelah melihat api, kata dia, semua orang sudah memadati jalan untuk menyelamatkan diri.
"Jadi pas kita keluar, orang-orang dari situ ada yang kebakar, banyak itu yang kena," jelasnya.
Linda (56) yang juga merupakan keluarga dari Siregar menjelaskan, saat melihat orang-orang dalam keadaan terbakar, dia lari menjauh dari kebakaran.
Baca juga: Kesaksian Warga Dekat Kebakaran Depo Pertamina: Bau Bensin dan Ada Ledakan
"Saya ngelihat, pada kebakar habis rambutnya, mukanya hitam, bajunya sudah ngga ada, ada lagi bapak-bapak dibopong naik motor ke RS Koja," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.