Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Datangi Agen Elpiji 3 Kg, Cek Pasokan Jelang Ramadhan

Kompas.com - 07/03/2023, 14:04 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Pusat Bambang Prayitno meninjau ketersediaan elpiji 3 kilogram di wilayahnya, Selasa (7/3/2023) siang.

Peninjauan dalam rangka memastikan pasokan elpiji menjelang bulan Ramadhan. Pengamatan Kompas.com, Bambang memulai peninjauan sekitar pukul 09.30 WIB.

Lokasi peninjauan pertama adalah agen elpiji 3 kilogram milik PT Mika Dinamika Sejahtera di Jalan Letjend Suprapto Nomor 40, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ini Alasan Pemprov DKI Terbitkan IMB Kawasan Sekitar Depo Pertamina Plumpang pada 2021

Saat memasuki kios, Bambang menyapa pemilik dan berkenalan. Agen elpiji 3 kilogram itu mengaku bernama Hutagalung (54).

Bambang kemudian bertanya soal pasokan dan permintaan elpiji 3 kilogram menjelang bulan puasa.

"Kami ingin tahu ketersediaan pasokan elpiji menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, biar masyarakat enggak ada kekhawatiran kalau pasokan gas berkurang," tutur Bambang.

Baca juga: Potret Istri Perwira Tinggi Polri yang Tenteng Tas Mewah dengan Harga Mencapai Rp 35 Juta

Sembari berbincang, para staf lain tampak mengabadikan foto tumpukan elpiji 3 kilogram yang tertata rapi.

Selain itu, Bambang juga meninjau pangkalan elpiji di Jalan Mutiara 1, Nomor 3. Jaraknya hanya sekitar tiga kilometer dari lokasi pertama.

Peninjauan itu tidak dilakukan Bambang seorang diri. Ia didampingi pejabat dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta, perwakilan Pertamina, dan perwakilan dari Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com