Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging dan Tulang, Bagian Tubuh Korban Kebakaran Plumpang yang Belum Teridentifikasi

Kompas.com - 08/03/2023, 17:51 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Karo Lab Pusdokkes Brigjen Pol Prima Heru mengungkap bentuk bagian tubuh (bodypart) korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang sedang diidentifikasi pihaknya.

Kata dia, bagian tubuh ini cukup sulit diidentifikasi.

"Bodypart itu potongan daging dan tulang bentuknya. Kami belum tahu apakah itu kaki atau apa," ujar dia dalam jumpa pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).

Ketika diberikan kepada pihak rumah sakit, bagian tubuh itu sudah dalam keadaan terbakar sempurna.

Baca juga: Total ada 12 Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang yang Teridentifikasi di RS Polri

Artinya, hanya bagian tulang saja yang bisa diperiksa melalui tes DNA.

"Proses pemeriksaan potongan tubuh itu perlu waktu lebih karena sampel yang masuk ke kami (yang bisa diperiksa hanyalah) tulang," tutur Prima.

Hingga saat ini, baru 12 dari 15 jenazah dan satu bagian tubuh yang berhasil teridentifikasi.

Adapun jumlah itu bertambah karena ada empat jenazah yang baru teridentifikasi pada Rabu.

Empat jenazah itu adalah Iqbal (9) yang teridentifikasi berdasarkan tes DNA, rekam medis, dan properti.

Baca juga: Berikut Daftar 12 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Telah Teridentifikasi

Kemudian Hanifah (50) yang teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis.

Selanjutnya adalah Hardito (20) yang teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis, dan Dayu Nurmawati (39) yang teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.

Kondisi jenazah yang mempersulit identifikasi

Pada Selasa (7/3/2023), Prima mengungkapkan bahwa kondisi jenazah merupakan salah satu yang mempersulit proses identifikasi.

"Kendala kami adalah kondisi jenazah yang kebanyakan terbakarnya sempurna," tutur dia di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa.

Karena itu Lab Pusdokkes perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut agar hasil identifikasi memuaskan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com