Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas ke Bandara Soekarno-Hatta Sudah Kembali Normal Malam Ini

Kompas.com - 10/03/2023, 21:25 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah sempat mengalami kemacetan panjang di pagi hari, lalu lintas (lalin) jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta kembali lancar malam ini.

"Malam ini lalu lintas menuju arah Bandara (Soekarno-Hatta) sudah normal, sudah lancar," ujar Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar Sodiq, Jumat (10/3/2023).

Bambang menjelaskan bahwa sebenarnya kemacetan itu hanya terjadi pada pagi hari, saat pihak kepolisian dan bersama dengan instansi terkait berusaha melakukan evakuasi terhadap truk pengangkut air mineral yang tergelincir di jalan itu.

Baca juga: Truk Besar Penyebab Macet di Jalan Bandara Soekarno-Hatta Baru Dievakuasi Tengah Malam Nanti

Namun, kemacetan itu terjadi bukan karena truk itu memenuhi badan jalan, melainkan karena pengguna jalan yang memperlambat laju kendaraan sembari menonton proses evakuasi truk tersebut.

"Macetnya itu karena mereka banyak (pengendara) yang jadi memperlambat laju dan ada yang berhenti nanya-nanya, itu yang bikin macet sebenarnya," ujar dia.

Kemacetan panjang di jalan menuju Bandara Soekarno Hatta membuat para penumpang turun dari kendaraannya di tengah jalan.

Penumpang yang turun sampai harus menyeret kopernya di tengah kemacetan.

Baca juga: Macet Panjang di Arah Masuk Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Akhirnya Jalan Kaki Sambil Seret Koper

Kemacetan panjang itu terjadi akibat adanya truk tergelincir ke pinggir jalan arah masuk kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Meskipun tidak mengakibatkan kecelakaan besar, tetapi insiden itu menjadi tontonan warga sekitar dan membuat lalu lintas sempat terhambat.

"Posisi truk (saat ini) masih ada di objek, di area Jalan Perimeter 1 (P1) arah masuk bandara (Soekarno-Hatta), tepatnya di samping Patung Tugu Garuda. Sudah kami tutupin sementara," ujar Bambang.

Insiden ini terjadi pada Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Pihak kepolisian sudah berupaya melakukan evakuasi, tetapi menghentikannya sekitar pukul 06.00 WIB.

Bambang menjelaskan, evakuasi dihentikan karena jalan tersebut sudah mulai ramai dilalui kendaraan.

Bambang menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasamarga dan Angkasa Pura (AP) II untuk mengevakuasi truk pengangkut air mineral itu.

"Saya sampaikan kepada pihak Jasamarga dan AP II untuk evakuasi dihentikan sampai nanti pengguna jasa bandara sudah mulai minim, sekitar pukul 00.00-01.30 WIB dini hari nanti baru kami akan lanjutkan kembali evakuasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com