Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Warga Jakarta Belum Lakukan Vaksinasi Booster Kedua

Kompas.com - 10/03/2023, 21:39 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengaku belum melakukan vaksinasi booster kedua atau dosis keempat dengan alasan yang beragam.

Hal ini dikatakan oleh mereka yang sedang mengunjungi Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/3/2023).

Seorang pengunjung bernama Nure (22) mengatakan bahwa dia menyadari bahwa pemerintah sedang giat mengajak warga untuk vaksinasi booster kedua. Namun, dirinya belum genap enam bulan menerima booster dosis pertama.

Di sisi lain, dia juga menyadari banyaknya info hoaks yang berseliweran terkait implikasi vaksin dosis keempat.

Baca juga: IDI Ingatkan Imunitas Vaksin Covid-19 Turun dalam 6-9 Bulan: Harus Booster Ulang!

“Masih banyak berseliweran hoaks-hoaks gitu. Tapi, kalau saya lihat keluarga dan teman-teman, vaksin tuh enggak apa-apa. Jangankan vaksin booster, vaksinasi Covid-19 aja juga masih banyak (hoaksnya). Jadi, menurut aku niatnya aja, sih, gitu. Emang untuk pertahanan tubuh,” kata Nure.

Sementara Civa (21), mengaku belum melakukan vaksinasi booster kedua karena belum bisa meluangkan waktu.

“Karena belum ada waktu aja. Lalu, pasti kalau vaksinnya deket-deket ini masih banyak orang dan mengantre,” kata dia.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Selatan Bulan Maret 2023

Selain itu, Civa juga mengaku akan tetap melakukan vaksinasi booster kedua meskipun ada banyak misinformasi terkait vaksin itu.

“Akal-akalan buzzer aja kalau hoaks seperti itu. Kecuali, memang ada pengumuman resmi dari WHO,” sambungnya.

Namun, berbeda dengan Adam (25) yang mengaku belum berminat untuk booster kedua. Dia berpendapat bahwa pemerintah sebaiknya lebih fokus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di Papua Tengah.

“Yah, sebenarnya lihat kebutuhannya saja. Ini kan sudah masuk fase endemi juga, untuk apa gitu divaksin lagi? Toh, kalau memang program vaksinasinya digencarkan, kenapa enggak di Papua Tengah saja yang angka vaksinnya (masih) minim? Itu kan berdampak juga pada cacar dan rubella di sana,” tutur dia.

Terkait misinformasi soal vaksinasi, Adam berpendapat bahwa distribusi komunikasi dari pemerintah ke masyarakat masih belum efektif.

“Ada istilah yang enggak dipahami oleh masyarakat, tapi enggak dijelaskan detail oleh pemerintah. Misalkan, berdampak pada penyakit inilah-itulah, berdampak gini-gitu. Tergantung kitanya lagi, gimana kita bisa menyaring informasi dengan baik,” pungkas Adam.

Sebagai informasi, berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia per tanggal 8 Maret 2023, sebanyak 86 per 100 penduduk sasaran vaksinasi telah mendapatkan 1 dosis vaksin Covid-19 dengan total 203.811.606 dari target total 234.666.020.

Selain itu, sebanyak 174.839.414 warga telah melakukan vaksinasi dosis 2. Lalu, sebanyak 70.025.216 warga telah melakukan dosis 3 atau booster pertama. Sementara itu, baru 2.815.002 warga yang telah melakukan dosis 4 atau booster kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com