Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Ahmad Dipepet Lalu Dirampas, Pelaku Tinggalkan Selembar Kertas Kosong

Kompas.com - 13/03/2023, 20:19 WIB
Joy Andre,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Motor Ahmad Nurhuda (23) tiba-tiba dipepet sejumlah orang. Mereka menuduh motor Ahmad bermasalah, kemudian merampasnya.

Ahmad bercerita, peristiwa itu terjadi, Sabtu (11/3/2023) lalu, di Jalan Cut Meutia, Margahayu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Sewaktu saya mengendari sepeda motor, tiba-tiba saya dipepet oleh komplotan pelaku. Saya dituduh kalau sepeda motor saya bermasalah," ujar Ahmad saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).

Motor milik Ahmad sendiri, yakni Honda Scoopy dengan nomor polisi B 5902 THO.

Baca juga: Jalan Raya Bekasi Arah Pulo Gebang Rusak, Warga yang Pertama Melintas Dikhawatirkan Kagok Lalu Kecelakaan

Merasa motornya tidak bermasalah, apalagi cicilannya sudah lunas, Ahmad sempat ingin melawan. Namun, karena pelaku berjumlah lebih dari dua orang, ia merasa terintimidasi dan pasrah.

Salah seorang pelaku kemudian mengambil alih kemudi motor dan Ahmad dibonceng di belakang. Pelaku membawa Ahmad ke suatu tempat yang tidak diketahuinya.

Tiba-tiba, pelaku berhenti dan merampas motor Ahmad berikut STNK-nya.

"Saya dibonceng dan diajak untuk jalan hingga tiba di tempat kejadian. Saya diturunkan dan komplotan itu mengatakan bahwa motor saya dititipkan ke mereka dan hari Senin bisa ditebus dengan uang Rp 100.000," ujar Ahmad.

Ahmad yang tidak bisa melawan hanya bisa pasrah. Ia pun menyaksikan motornya dibawa para pelaku.

Baca juga: 2 Bocah Laki-laki Tewas Tenggelam Saat Hendak Cari Ikan di Danau Perumahan Bekasi

Ahmad mengatakan, sebelum kabur, para pelaku memberikan selembar kertas merah. Mereka berdalih bahwa kertas merah itu harus diberikan saat hendak menebus motor tersebut.

"Ternyata, kertas yang dikasih ke saya itu kosong dan sepeda motor saya dibawa komplotan itu," ujar Ahmad.

Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres Bekasi Kota.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Bekasi Kota Kombes (Pol) Dani Hamdani menyebut, telah menerima laporan Ahmad.

Laporan korban itu teregister dengan Nomor: LP/747/K/III/2023/SPKT/Restro Bekasi Kota.

"Sudah kami terima dan kami tindaklanjuti laporan dari korban," ujar Dani singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com