Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penemuan Bayi di Tumpukan Sampah yang Gegerkan Warga Poris Tangerang

Kompas.com - 14/03/2023, 10:13 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Warga Kelurahan Poris Raya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang digegerkan dengan penemuan mayat seorang bayi di tumpukan sampah.

Penemuan mayat bayi itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Maulana Hasanudin pada Senin (13/3/2023).

Mayat bayi itu berjenis kelamin laki-laki tapi belum diketahui siapa orangtuanya.

Terbungkus kain dan plastik merah

Berdasarkan keterangan warga sekitar bernama Ragil (35), mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di tumpukan sampah oleh seorang pemulung.

"Kejadian sekitar jam 10.00 pagi, kondisi bayi sudah meninggal, umurnya sekitar 8 bulanan lah, bukan baru lahir, tapi kayaknya prematur lah. Yang nemuin pemulung," ujar Ragil di lokasi, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Pemulung di Batu Ceper Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Merah, Tergeletak di Tumpukan Sampah

Ragil menjelaskan, mayat bayi itu diketahui ditemukan dalam posisi dibungkus kain dan dimasukkan dalam plastik berwarna merah.

"Itu ditemukan terbungkus kain, terus plastik merah," kata dia.

Iwan (56), pemulung yang menemukan bayi tersebut menceritakan, ia melihat mayat bayi itu di dalam plastik bersamaan dengan botol bekas.

"Iya tadi saya lagi cari barang bekas, terus ada plastik warna merah, di dalamnya ada botol bekas sama kain. Pas saya buka lagi langsung lihat muka bayinya," ucap Iwan.

Saksi kaget dan lemas

Iwan yang secara tidak sengaja melihat wajah mayat bayi dalam kantong plastik merah itu pun terkaget dan lemas seketika.

"Saya sempat lemes tuh pas lihat muka bayinya," imbuhnya.

Kaget dengan temuan mayat bayi laki-laki itu, Iwan pun meminta tolong kepada orang-orang yang berada di seberang jalan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Temukan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah di Tangerang, Pemulung: Saya Lemas Lihat Mukanya...

Namun, ternyata bukan hanya Iwan saja yang kaget dan ketakutan dengan temuan mayat bayi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com