Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Disebut Setujui Kuncoro Wibowo Jadi Dirut Transjakarta

Kompas.com - 15/03/2023, 15:23 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disebut menyetujui pengangkatan M Kuncoro Wibowo sebagai direktur utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), salah satu BUMD DKI Jakarta.

Namun, pengangkatan Kuncoro kini menjadi sorotan setelah ia terseret kasus dugaan korupsi bantuan sosial yang tengah diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail berujar, terdapat beberapa tahapan dalam seleksi direktur utama BUMD DKI Jakarta. Tahap terakhir melibatkan persetujuan Heru

"Kalau dari penjelasan yang pernah saya tanyakan itu, sebenarnya (seleksi direktur utama) cukup berlapis ya," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Dianggap Kecolongan Angkat Kuncoro jadi Dirut Transjakarta

Tahap pertama, kata Ismail, setiap BUMD DKI mengusulkan sumber daya manusianya untuk diikutkan dalam seleksi direktur utama BUMD DKI .

Kemudian, pihak Badan Pembina BUMD DKI Jakarta membuat tim untuk menyeleksi sejumlah calon direktur utama BUMD DKI.

Selanjutnya, Heru Budi selaku pimpinan tertinggi di Pemprov DKI berperan untuk menyetujui atau pun menolak nama yang bakal diangkat menjadi direktur utama definitif.

Dengan kata lain, Heru Budi juga menyetujui pengangkatan Kuncoro Wibowo sebagai direktur utama PT Transjakarta.

"Yang memfinalisasi tentunya di sini ada persetujuan dari kepala daerah, gubernur, (Heru Budi)," urai Ismail.

Baca juga: Teka-teki Mundurnya Kuncoro Wibowo dari Dirut Transjakarta Mulai Tersibak: Sedang Diburu KPK?

Kuncoro resmi menjabat direktur utama PT Transjakarta pada 11 Januari 2023.

Namun, dua bulan menjabat atau pada 13 Maret 2023, Kuncoro mengundurkan diri. Alasan Kuncoro mengundurkan diri tak diketahui hingga saat ini.

Beberapa hari setelah pengunduran diri, terungkap bahwa Kuncoro terseret kasus korupsi bansos yang tengah disidik KPK. 

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengonfirmasi Kuncoro dicegah bepergian ke luar negeri karena terkait kasus penyaluran beras bansos.

“Betul, yang bersangkutan dicegah terkait penyidikan baru (penyaluran beras bansos) dimaksud," kata Ali, Rabu.

Kuncoro diduga terlibat kasus korupsi bansos saat ia menjabat Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics).

KPK tengah menyelidiki kasus korupsi penyaluran beras bansos yang melibatkan perusahaan itu untuk Program Keluarga Harapan Tahun 2020-2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com