Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Menepi, Mobil Pikap Ditabrak Minibus sampai Terpental ke Parit di Tol Depok-Antasari

Kompas.com - 16/03/2023, 10:23 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Sumber Kompas TV

DEPOK, KOMPAS.com - Kecelakaan antara minibus dengan mobil pikap terjadi di ruas jalan menuju Gerbang Tol Depok - Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/03/2023) dini hari.

Peristiwa kecelakaan bermula saat mobil pikap hendak masuk ke jalan Tol Depok - Antasari.

Namun, mengetahui saldo e-toll miliknya habis, sopir mobil pikap menepi untuk mengisi saldo. Nahas, tiba-tiba sebuah minibus melaju kencang ke arah mobil pikap tersebut.

Baca juga: Hindari Truk Berhenti, Pasangan Suami Istri Tewas akibat Kecelakaan di Jatake Tangerang

"Saya lagi minggir di sini, lagi mau isi saldo tol. Saya minggir, lihat di kaca spion mobil Innova kenceng terus gak buang ke kanan," ungkap Hendrian selaku sopir mobil pikap, dilansir dari video YouTube Kompas TV, Kamis (16/3/2023).

Kencangnya tabrakan membuat mobil pikap yang dikendarai Hendrian langsung terpental ke parit.

Sementara itu, minibus mengalami ringsek pada bagian depannya dan masih berada di badan kiri jalan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini. Tapi, salah satu penumpang mobil pikap sempat terjepit kemudi.

Baca juga: Dua Truk Sampah Terlibat Tabrakan, Satu Sopir Melarikan Diri

Warga yang mengetahui adanya kecelakaan langsung berkerumun ke lokasi kejadian.

Mereka berusaha membantu mengeluarkan salah satu penumpang mobil pikap yang terjepit kemudi akibat kecelakaan.

Upaya evakuasi penumpang yang terjepit berlangsung dramatis sampai akhirnya korban berhasil diselamatkan.

Baca juga: Saat Mobil Dinas TNI Tabrak HRV, Korban Protes Cuma Diberi Ganti Rugi Rp 1 Juta dan Pangdam Jaya Turun Tangan

Kasus kecelakaan ini telah ditangani oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com