Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh-jauh Datang dari Malang, Teman Kuliah Teddy Minahasa Sebut Ingin Beri Dukungan

Kompas.com - 17/03/2023, 08:16 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bachtiar Yusuf (33) berada di antara penonton sidang Irjen Teddy Minahasa yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023).

Dia tampak menghampiri asisten pribadi Hotman Paris Hutapea, selaku kuasa hukum Teddy.

Bachtiar mengaku sebagai teman Teddy, dan meminta izin untuk bertemu mantan Kapolda Sumatera Barat itu kala sidang sedang diskors.

Namun, dia tak dapat menemui kawannya lantaran Teddy bergegas meninggalkan ruang sidang.

Kepada Kompas.com, Bachtiar menyebut telah mengenal Teddy sejak 2019.

"Kami teman satu kelas saja pas pascasarjana di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya," ujar Bachtiar.

Baca juga: Didakwa Kasus Peredaran Sabu, Teddy Minahasa Akui Tak Merasa Bersalah

Bachtiar mengaku sengaja datang jauh dari Malang, Jawa Timur untuk memberikan dukungan pada Teddy. Sebab, di mata Bachtiar, terdakwa kasus peredaran sabu ini dianggap sebagai teman yang baik.

"Penginnya ketemu beliau, kasih support itu saja. Semoga beliau bisa melewati cobaan ini," kata Bachtiar.

"Beliau mengayomi, royal, suka guyon (bercanda) juga. Care kepada kami kalau ada apa-apa nanti dibantu," sambungnya.

Sayangnya, hingga persidangan selesai Bachtiar belum juga berhasil bertemu dengan Teddy. Meski begitu, pria lulusan Fakultas Hukum ini terlihat setia mengikuti persidangan di kursi penonton sidang.

Baca juga: Teddy Minahasa Menyesal Kenalkan Linda Pujiastuti pada AKBP Dody, Ini Alasannya

"Sulit ini kayaknya untuk ketemu, jaksa suruh ke sana ke sini jadi sampai sekarang belum ketemu," imbuhnya.

Bachtiar menuturkan, dia tiba di Ibu Kota pada Rabu (15/3/2023) dengan menumpang kereta api dari Malang.

Baginya, Teddy Minahasa merupakan sosok inspektur jenderal yang mau berbaur dengan mahasiswa lain ketika masih berkuliah.

"Pas dengan Teddy terlibat narkoba kaget, dan itu saya yakin tidak mungkin. Kami tahu bagaimana Pak Teddy, bagaimana bisnisnya. Jadi kalau seperti itu saya rasa sangat-sangat tidak mungkin," papar Bachtiar.

Baca juga: Tak Lagi Berkelit, Teddy Minahasa Akui Sejumlah Fakta dalam Persidangan, Salah Satunya Perintah Tukar Sabu dengan Tawas

Hobi jalan-jalan hingga penggemar motor gede

Sambil mematikan sebatang rokok yang diisapnya, Bachtiar menyampaikan bahwa Teddy memiliki hobi jalan-jalan. Teddy juga kerap berkeliling mengendarai motor gede (moge).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com