Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak di Lapas Bulak Kapal, Petugas Temukan Ponsel hingga Pisau Cukur di Kamar Warga Binaan

Kompas.com - 17/03/2023, 20:43 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Petugas keamanan dari Lembaga Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulak Kapal, Bekasi Timur menemukan berbagai benda terlarang saat melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh kamar warga binaan pada Jumat (17/3/2023).

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KA KPLP) Bekasi, Bimo, mengatakan bahwa benda yang ditemukan terdiri dari ponsel hingga pisau cukur.

"Hasilnya, kami menemukan benda terlarang seperti beberapa unit ponsel, charger HP, penyuara telinga (handsfree), pisau cukur dan sejumlah gelas botol minuman berbahan kaca dan kabel-kabel listrik," kata Bimo kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Baju Branded Bak Harta Karun di Lapak Thrifting, Pedagang Blok M: Siapa Cepat, Dia Dapat...

Ia mengungkapkan, sidak itu dilakukan bersama petugas gabungan dari Komando Rayon Militer (Koramil) Bekasi Timur dan Kepolisian Sektor (Polsek) Bekasi Timur.

Adapun sidak itu dilakukan guna menjaga suasana kondusif di lingkungan warga binaan.

"Razia kali ini, kami ingin mengecek dan mencegah para warga binaan yang berada di blok hunian dari peredaran dan penyalahgunaan gelap narkoba di lingkungan Lapas Kelas IIA Bulak Kapal" tuturnya.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bekasi, Muhamad Susanni, menginstruksikan seluruh petugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban para warga binaan.

Baca juga: Soal Larangan Pajang Makanan Selama Ramadhan, Penjual Ayam Goreng: Tetap Dipajang, tapi Buka Lebih Sore

"Petugas akan diinstruksikan lebih waspada dan teliti. Ini untuk menjaga situasi lapas tetap aman dan kondusif," kata Susanni.

Susanni menyebut, setelah puluhan benda terlarang itu ditemukan, petugas langsung memusnahkannya.

"Sementara warga binaan pemilik barang-barang tersebut juga langsung diberi sanksi yang berlaku," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com