Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Serunya Jajan Takjil di Pasar Ramadhan Benhil Sambil Ditemani “Live Music”

Kompas.com - 24/03/2023, 08:44 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan adalah waktunya berburu takjil dan berbagai hidangan untuk berbuka puasa.

Pasar Ramadhan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat bisa menjadi alternatif untuk menikmati waktu berbuka.

Berlokasi di Balai Warga RW 01 Benhil, Jalan Bendungan Hilir 3 No 5, RT 011/RW 001, Tanah Abang, ada 50 pedagang dengan berbagai macam sajian makanan dan minuman di sentra takjil ini.

Baca juga: Berburu Takjil di Pasar Ramadhan Benhil Sambil Menikmati Live Music...

Pasar takjil di Benhil ini beroperasi selama Ramadhan pada pukul 13.00-18.00 WIB.

Pilihan menu didominasi makanan khas Nusantara, seperti ayam taliwang, gudeg Jogja, kue basah tradisional, lekker, nasi padang, gorengan, dan masih banyak lagi.

Untuk minuman juga tidak kalah banyaknya, mulai dari es dawet, minuman sirup berbagai rasa, ada pula camilan seperti es kolak, candil, pisang ijo, dan lain-lain.

Banyaknya pilihan makanan ini sampai membuat bingung seorang mahasiswi bernama Novenda (21). Dia baru pertama kali datang ke Pasar Ramadhan yang telah diselenggarakan sejak 2013.

“Kaget, keluar kos kok banyak banget yang jualan. Ya sudah, sekalian buat buka puasa. Menu macamnya banyak banget sampai bingung beli yang mana,” kata dia kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023) di lokasi.

Baca juga: Cari Cuan Ramadhan, Pedagang Takjil di Benhil Bayar hingga Rp 2 Juta untuk Sewa Tempat

Menurut dia, harga dari makanan-minuman yang ditawarkan Pasar Ramadhan ini cukup terjangkau.

“Terjangkau buat aku yang anak kos,” tutur dia, sembari menenteng seplastik risol.

Ada “Live Music

Apabila sebuah pasar biasanya khas dengan seruan penjual yang saling bersahutan, Pasar Ramadhan akan menawarkan pengalaman berbeda kepada pengunjungnya.

Sambil berburu takjil, pengunjung akan dimanjakan dengan alunan musik dari live music dari pengamen jalanan.

Lagu yang dibawakan juga tidak kaleng-kaleng. Ada berbagai genre lagu mulai dari pop Indonesia, rock, barat tahun 80-an, hingga klasik yang diiringi oleh gabungan alat musik seperti gitar, cajon, dan biola.

Salah satu pengunjung lain bernama Tobi (25) mengaku terhibur dengan adanya penampilan live music ini.

“Asli, seru banget. Rasanya sampai mau ikutan nyanyi sambil jajan candil,” celetuknya saat diwawancarai Kompas.com sambil tertawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com