Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sembako di Pasar Naik, Pemkot Jakbar: Permintaan Masyarakat Tinggi

Kompas.com - 24/03/2023, 08:16 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar di Jakarta Barat mengalami kenaikan sejak pekan kedua Maret 2023.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Novy Christine Palit mengatakan, beberapa komoditas yang naik ialah beras, minyak goreng kemasan, cabai, hingga daging sapi.

"Kenaikan harga pangan terdapat pada komoditas pangan strategis yakni beras, cabe, minyak goreng kemasan dan daging sapi disebabkan oleh tingginya permintaan dari masyarakat," ujar Novy dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Saat Emak-emak Menjerit karena Harga Bahan Pokok dan Cabai Melonjak...

Sementara, ketersediaan bahan pokok berkurang karena sejumlah faktor termasuk banjir. Hal ini berimbas pada stok beras dan cabai yang berkurang.

"Sehingga banyak terjadi gagal panen atau panen muda, distribusi juga agak terhambat karena banyak terjadi banjir dan banyak jalan yang rusak dari beberapa daerah pasokan," kata Novy.

Dari data yang diterima Kompas.com, harga komoditas beras premium pada pekan pertama Maret Rp 12.000 per liter, lalu naik menjadi Rp 20.000 per liter.

Kenaikan harga juga terpantau terjadi pada komoditas minyak goreng kemasan.

Pada pekan pertama, harga minyak kemasan Rp 16.000 per liter, lalu di pekan kedua naik menjadi Rp 23.000 per liter.

Baca juga: Lonjakan Harga Pangan Tak Terbendung, Pakar Beberkan Biang Keroknya: Kenaikan Biaya Logistik hingga Produksi Terbatas

Harga daging sapi juga mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 130.000-140.000 per kilogram, naik menjadi Rp 150.000 per kilogram.

Di satu sisi, kata Novy, harga beberapa komoditas pangan yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, dan tepung terigu cenderung stabil.

Sebab, permintaan masyarakat biasa saja dan tidak ada lonjakan. Stok komoditas itupun terbilang cukup.

"Bulan Ramadhan harga yang perlu diawasi akan terjadi kenaikan pada komoditas strategis, dan daging sapi karena permintaan masyarakat meningkat," ucap Novy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com