Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Barang Toko Online di Karawaci Terbakar, BPBD: Kerugian Bisa Miliaran Rupiah

Kompas.com - 24/03/2023, 07:59 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran sebuah gudang milik PT Pilar Niaga Makmur di Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (22/03/2023) diperkirakan menyebabkan kerugian miliaran rupiah.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan, total kerugian secara keseluruhan belum bisa dipastikan.

Pasalnya, pihak perusahaan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait berapa banyak barang yang kemungkinan ada di dalam gudang pada saat insiden kebakaran itu terjadi.

Baca juga: Gudang di Karawaci Tangerang Kebakaran Hebat, Goto Living Pastikan Pengiriman Produk Pesanan Tak Terganggu

Tidak hanya itu, pemilik gudang juga tidak bisa menjelaskan total kerugian materil terkait kebakaran tersebut.

Namun, melihat dari besarnya kebakaran yang terjadi, ia menilai ada kemungkinan bahwa kerugian materil akibat kebakaran tersebut bisa mencapai miliaran rupiah.

"Bisa jadi miliaran sih (total kerugian)," ujar Maryono kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Dalam insiden kebakaran ini dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Namun, dua orang petugas pemadam kebakaran mendapati luka di bagian kakinya saat berupaya memadamkan api.

Baca juga: Sudah 20 Jam, Kebakaran Gudang di Karawaci Belum Benar-benar Padam, Ini Penyebabnya

"Itu petugas karena bolak-balik ke luar ke dalam membawa selang atau menyemprot jadi kakinya ada yang lecet dua orang," jelas dia.

Menurut Maryono, dua petugas itu mengalami lecet di bagian kakinya karena kondisi bahan-bahan yang terbakar di dalam gudang cukup besar.

Selain itu, bahan untuk barang-barang dagangan yang ada di dalam gudang itu sebagian besar adalah plastik, sehingga menghantarkan panas dan mempercepat si jago merah merambat.

"Karena mereka (petugas pemadam kebakaran) kan pake sepatu bot, bolak-balik ke dalam ke luar ke dalam (gudang terbakar), sementara kondisi di dalam kan mengerikan, jadi ada yang lecet," kata dia.

Insiden ini terjadi pada Rabu (22/3/2023) pukul 15.50 WIB itu diduga terjadi akibat konsleting listrik.

Baca juga: Gudang di Karawaci Tangerang Terbakar, 20 Jam Belum Juga Padam

Maryono menjelaskan, pihaknya menerima laporan insiden kebakaran itu sekitar pukul 16.35 WIB.

Usai persiapan selama lima menit, 76 personel dari berbagai unit dan 16 posko dan 16 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan menuju lokasi kebakaran tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com