Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang di Karawaci Tangerang Kebakaran Hebat, Goto Living Pastikan Pengiriman Produk Pesanan Tak Terganggu

Kompas.com - 23/03/2023, 16:28 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah gudang milik PT Pilar Niaga Makmur di Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, dilanda kebakaran pada Rabu (22/03/2023).

Gudang tersebut merupakan penyimpanan barang dagangan toko online dari Goto Living. Insiden ini terjadi pada Rabu (22/3/2023) pukul 16.35 WIB itu diduga terjadi akibat korsleting.

Atas insiden tersebut, Brand and Marketing Manager Goto Living Wandi P. Simanullang memastikan produk yang telah dipesan oleh pelanggan akan tetap diproses dan dikirimkan.

Baca juga: Sudah 20 Jam, Kebakaran Gudang di Karawaci Belum Benar-benar Padam, Ini Penyebabnya

"Para pelanggan tidak perlu khawatir, kami tetap berusaha memberi kepuasan dan pengalaman yang baik," tulis Wandi dalam keterangan resmi dari akun Instagram @goto.living, dikutip Kamis (23/3/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Goto Living (@goto.living)

Tak hanya itu, Wandi memastikan layanan Goto Living masih berjalan seperti biasa di tengah insiden yang terjadi tersebut.

Adapun Goto Living merupakan lokapasar atau marketplace one-step shopping melalui media daring (online) untuk produk kategori home living dan lifestyle. Toko daring ini dapat ditemui di toko resmi Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Zalora, Akulaku, maupun TikTok Shop.

Hingga saat ini, Wandi menuturkan penyebab kebakaran masih ditelusuri. Saat ini, kata dia, Goto Living masih bekerja sama dengan kepolisiam untuk mengetahui penyebab kebakaran secara past.

"Terkait nilai kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran ini, manajemen perusahaan sedang mengidentifikasinya," ujar Wandi.

Baca juga: Gudang di Karawaci Tangerang Terbakar, 20 Jam Belum Juga Padam

Kendati demikian, Wandi memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka atas insiden kebakaran ini. Selain itu, Wandi juga menuturkan tidak terjadi penyebaran kebaran ke area lain karena berhasil dicegah.

"Tim pemadam kebakaran telah berjuang dan berupaya dengan keras memadamkan kebakaran dan meninggalkan lokasi pada Kamis pukul 02.15 WIB dini hari," kata Wandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com