“Menghibur, sih. Jadi enggak bosan waktu nunggu giliran jajan. Ramai juga kan soalnya di sini,” tambah dia.
Baca juga: Cerita Sukini Dagang Takjil di Jalan Panjang Jakbar, Sehari Raup Untung Rp 500.000
Bagi para pedagang takjil dan hidangan buka puasa di Pasar Ramadhan Benhil, mereka harus merogoh kocek sebesar Rp 250.000 hingga Rp 2 juta.
Menurut Ketua RW 001 Prety Abas, uang tersebut adalah untuk membayar sewa atap. Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk santunan anak yatim.
"Biaya sewanya beda-beda. Ini kan (dagangnya) khusus untuk warga RW 001. Kalau warga itu Rp 250.000 selama bulan Ramadhan," kata Prety saat ditemui di Pasar Ramadhan yang terletak di Jalan Bendungan Hilir 3 No 5, RT 011/RW 001, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kalau untuk bukan warga, harga sewanya Rp 2 juta," tambah dia.
Prety menjelaskan bahwa kuota berjualan bagi warga setempat adalah sebanyak 40 orang. Sementara, 10 sisanya adalah untuk warga luar.
Baca juga: Pedagang Takjil Ramadhan Berjejer di Jalan Panjang Jakbar, Bikin Arus Lalu Lintas Macet
"Jadi untuk pembayaran itu kita pakai awning, nih. Tadinya, kita pakai tenda. Jadinya, kita pakai awning dan meja. Sisanya buat santunan anak yatim," jelas dia.
Berdasarkan penjelasan Prety, Pasar Ramadhan ini telah digelar sejak 10 tahun lalu. Awalnya, pedagang membuka lapaknya di area Pasar Benhil.
"Sudah 10 tahun (acaranya). Awalnya di depan Pasar Benhil, tapi karena sudah enggak boleh di sana, jadi direkrut sama Ketua RW," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.