Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 26 Maret Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 25/03/2023, 23:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 26 Maret 2023 jatuh pada hari Minggu. Setiap tanggal 26 Maret ditetapkan sebagai Hari Kesadaran Epilepsi Dunia.

Selain itu, tanggal 26 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 26 Maret 2023:

Hari Kesadaran Epilepsi Dunia

Setiap tanggal 26 Maret diperingati sebagai Hari Kesadaran Epilepsi Dunia. Orang-orang banyak yang menyebut hari ini sebagai Pupple Day atau Hari Ungu sebagai simbolnya. 

Hari Kesadaran Epilepsi pertama kali dicetuskan oleh Cassidy Megan dari Nova Scotia, Kanada pada tanggal 26 Maret 2008.

Adanya hari ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya setiap orang memahami gangguan neurologis epilepsi. Epilepsi sendiri disebabkan oleh gangguan listrik di otak yang mengakibatkan kejang.

Kejang yang dialami penderita epilepsi membuat banyak orang takut mendekatinya. Oleh karena itu dengan adanya hari epilepsi dunia ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan kepedulian kepada penderita epilepsi.

Baca juga: Penderita Epilepsi Dikepung Warga, Dikira Penculik Anak di Lhokseumawe

Hari Kemerdekaan Bangladesh

Hari Kemerdekaan Bangladesh dirayakan setiap tahun pada tanggal 26 Maret. Seperti di Indonesia, hari kemerdekaan Bangladesh juga menjadi hari libur nasional di sana. 

Warga Bangladesh memperingati hari kemerdekaanta dari Pakistan pada tahun 1971. Pada tanggal 26 Maret 1971, Sheikh Mujibur Rahman mendeklarasikan kemerdekaan Bangladesh.

Perayaan kemerdekaan di Bangladesh diisi dengan parade, pidato, pameran, dan acara seremonial lain yang diadakan di pusat pemerintahan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com