Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Robohkan Tembok Rumah di Kembangan: 1 Pekerja Tewas dan 2 Orang Luka-luka

Kompas.com - 27/03/2023, 10:24 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Angin kencang yang terjadi pada Minggu (26/3/2023) merobohkan tembok rumah yang sedang diperbaiki di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

Peristiwa nahas tersebut terjadi tepatnya di Jalan Bambu 1 Perum Griya Mas 1 RT 10 RW 05, Kelurahan Srengseng Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Akibatnya, tiga orang pekerja bangunan jatuh tertimpa tembok bangunan yang roboh, satu di antaranya dinyatakan tewas.

Baca juga: Satu Rumah di Cipayung Depok Roboh akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakbar Syarifudin mengatakan, tembok rumah itu roboh pukul 16.30 WIB.

Tembok bangunan rumah itu runtuh diduga akibat angin kencang yang menerjang.

"Diduga korban terjatuh tertimpa runtuhan tembok samping kiri akibat angin besar," kata Syarufudin, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (27/3/2023).

Syarifudin menjelaskan, para korban saat itu sedang memperbaiki rumah. Tiba-tiba ada angin kenceng dan tembok samping kanan rumah yang di renovasi rubuh.

Baca juga: Atap Kanopi di Ruko Saladin Square Depok Terbang Usai Diterjang Angin Kencang

Adapun satu pekerja bangunan yang tewas di lokasi diketahui bernama Hamid (65). Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka berat dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Permata Hijau.

"Dua orang luka berat yaitu Budiyono (50), Turyadi (65) dirawat di RS Permata Hijau," ujar Syarifudin.

Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani Unit Reser dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor Kembangan.

"Sekarang lagi dalam pengusutan Polsek Kembangan, saksi-saksi yang melihat pun dimintai keterangan," ucap Syarifudin.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tragedi di Kembangan, Angin Kencang Bikin Tembok Rumah Roboh: 1 Pekerja Tewas 2 Luka-luka. (Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Satrio Sarwo Trengginas)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com