Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Bakal Berkoordinasi dengan Kemenag Soal Perbaikan JIC

Kompas.com - 28/03/2023, 16:20 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) soal perbaikan Jakarta Islamic Center (JIC).

Untuk diketahui, JIC diperbaiki usai terbakar hebat pada 19 Oktober 2022.

Heru mengaku akan berkoordinasi dengan Kemenag soal apakah perbaikan JIC jadi dibiayai oleh Pemerintah Arab Saudi atau tidak.

Baca juga: Puing Bekas Kebakaran Masjid Raya JIC Mulai Diangkut ke Pulomas, Beratnya Diperkirakan Capai 20 Ton

Di satu sisi, ia menegaskan perbaikan JIC tak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

"Nanti saya tanya sama Kementerian Agama dulu," tutur Heru di Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023).

"Enggak ada APBD (untuk perbaikan JIC)," lanjut dia.

Sementara itu, saat ditanya soal progres perbaikan JIC, Heru mengaku belum mengetahuinya.

"Belum tahu, nanti kami tanyakan ya," kata dia.

Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Sponsori Renovasi Masjid JIC, Pemprov DKI Tunggu Arahan Menag

Untuk diketahui, setelah kebakaran Masjid JIC pada 19 Oktober 2022 lalu, Pemerintah Arab Saudi memberikan sinyal untuk mensponsori biaya renovasi JIC.

Hal ini disampaikan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sebagai bentuk hubungan bilateral dengan Pemerintah Indonesia.

"Pernyataan dari Yang Mulia Putra Mahkota membuktikan buat besar dan ketertarikannya kepada pusat keagamaan Islam di negara-negara yang bersaudara dan bersahabat," tulis kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), dilansir dari laman www.spa.gov.sa, 17 November 2022.

Alasan MBS ingin mensponsori renovasi Masjid JIC karena tempat tersebut berperan penting dalam menyebarkan toleransi Islam pada generasi muda.

Baca juga: Putra Mahkota Arab Bakal Biayai Renovasi Masjid JIC, Heru: Tunggu Arahan Pusat Dulu

"Karena (pusat keagamaan Islam) berperan penting mengedukasi dan menyebarkan toleransi Islam kepada generasi muda, begitu pula pesan yang berlandaskan kedamaian, kesederhanaan, dan dialog," demikian tertulis dalam SPA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com