Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Khusus The Jakmania agar JIS Bisa Segera Jadi "Kandang" Persija...

Kompas.com - 31/03/2023, 07:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suporter tim sepak bola Persija, The Jakmania meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyelesaikan fasilitas Jakarta International Stadium (JIS).

Dengan demikian, Persija bisa segera memiliki stadion yang siap dipakai tiap pertandingan. Tidak seperti kondisi saat ini, Persija sering menghadapi masalah yang berujung pada penundaan pertandingan karena tidak memiliki stadion. 

Terbaru pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung harus ditunda karena tidak mendapat izin dari pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Persija cepat mencari venue pertandingan pengganti. Stadion Patriot yang selama ini menjadi kandang Persija akhirnya dipastikan kembali menjadi rumah untuk menjamu Maung Bandung.

Baca juga: Jakpro Akan Ajak Jakmania Keliling JIS untuk Siapkan Fasilitas yang Dibutuhkan Suporter

Laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung resmi digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023) pukul 20.30 WIB.

"Kandang" Persija

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno mengatakan percepatan perbaikan infrastruktur itu diharapkan dapat menjadikan JIS sebagai "kandang" Persija.

"Kita tidak punya stadion. Kita berharap agar JIS segera dilengkapi infrastrukturnya," ujar Diky di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.

Diky meminta agar kekurangan fasilitas JIS saat ini untuk dilengkapi khususnya pada lini suporter guna mendukung setiap pertandingan sepak bola.

"Dilengkapi kekurangannya agar semua pertandingan bisa berjalan aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua orang Jakarta, khususnya Jakmania," kata Diky.

Baca juga: The Jakmania Harap Pemprov DKI Segera Perbaiki Insfrastruktur JIS Untuk Kandang Persija

Infrastruktur JIS yang belum rampung disebut ada di sisi ramp timur yang belum dibuka dan akses jalan menuju ke stadion yang dirasa belum memadai.

"Jujur saya sendiri tidak berani penonton Persija di stadion JIS. Kalau Persija pasti mau main di JIS, (karena) bisa meningkatkan potensi menang," kata Diky.

"Tapi concern saya di Jakmania adalah keamanan dan keselamatan anggota saya. Karena kemarin kan sempat kejadian juga di konser (Dewa19). Agar Persija tidak kesulitan main bola. Biar Jakmania tidak kesulitan nonton bola, stadion yang ada di Jakarta kita manfaatkan dengan baik JIS," ucap Diky.

Persiapan musim depan

Diky meminta Pemprov DKI Jakarta untuk selalu mendukung pertandingan karena selama ini Persija kerap bermasalah dengan tidak adanya stadion.

Dukungan dari Pemprov DKI dinilai bisa memudahkan Macan Kemayoran dalam setiap pertandingan pada Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Soal Fungsi JIS, Ketua DPRD DKI: Itu Stadion, Bukan Tempat Ibadah, Ingat!

"Seharusnya, sinergi yang terjadi antara Persija, Jakmania, dan juga pemerintah memang ada kerja sama yang baik," ujar Diky.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com