JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya segera menggelar rapat teknis pelaksanaan Operasi Ketupat untuk menghadapi arus mudik pada momen Hari Raya Lebaran 2023.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko berujar, rapat tersebut sebagai tindak lanjut persiapan Polri untuk mengatur dan mengamankan perjalanan mudik masyarakat.
"Dalam rangka menghadapi mudik, tentu dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan rapat koordinasi, baik itu di internal maupun juga nanti bergabung dengan eksternal," ujar Trunoyudo, dikutip Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Polri Gelar Operasi Ketupat 2023 sejak 7 Hari Sebelum Lebaran
Dalam pelaksanaannya, kata Trunoyudo, kepolisian akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Dengan begitu, mudik 2023 diharapkan dapat berjalan lancar, meski masyarakat yang mudik diprediksi meningkat.
"Kami dari Polda Metro Jaya akan melakukan langkah-langkah teknis prosedural dan juga langkah-langkah yang bersifat koordinatif serta kolaboratif dengan stakeholder terkait," kata Trunoyudo.
Adapun Operasi Ketupat merupakan operasi pengamanan rutin kepolisian untuk mengamankan perjalanan mudik dan balik selama momentum Lebaran agar aman dan lancar.
Baca juga: Polri Kerahkan 148.211 Personel Gabungan Kawal Operasi Ketupat 2023
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2023 bakal digelar sejak H-7 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dalam pelaksanaannya, sebanyak 148.211 personel gabungan TNI-Polri, kementerian, dan pemerintah daerah bakal dikerahkan demi menjamin kelancaran kegiatan mudik masyarakat.
"Kami melakukan bersama-sama, agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar, dan tertib, sesuai dengan tagline Mudik Aman dan Berkesan," ujar Sandi dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).
Baca juga: Polda Metro: Unggahan Baju Bekas yang Disebut Ditilap Penyidik adalah Foto Konferensi Pers
Berdasarkan data yang didapatkan Sandi dari Kementerian Perhubungan RI, jumlah warga yang melaksanakan perjalanan mudik diperkirakan mencapai 123,8 juta.
Lebih lanjut, Sandi mengatakan, Polri bakal menyediakan pos-pos pengamanan dan pelayanan di setiap ruas jalan tol penghubung antarkota dan provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.