JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam menggelar kegiatan "Hapus Tato Ramadhan".
Kegiatan berlangsung di Ruang Aula Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Pulo Gebang, pada Selasa (4/4/2023).
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, kegiatan tahun ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan.
"Banyak saudara-saudara yang hijrah dan tidak ingin bertato, mungkin (dulu) pergaulannya kurang baik. Kami enggak lihat suku dan agamanya apa. Warga yang ingin menghapus tato kami terima dengan baik," ujar dia di lokasi.
Baca juga: Ingin Jadi Lebih Baik, Sejumlah Warga Hapus Tato Gratis di Kantor Wali Kota Jakpus
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua III Bidang Keuangan Baznas Bazis DKI Jakarta Rini Suprihartanti menuturkan, kegiatan dilakukan untuk memfasilitasi masyarakat.
Masyarakat yang kurang mampu, atau memang ingin berhijrah, dapat mengikuti kegiatan ini secara gratis.
"Sehingga mereka punya kepercayaan diri dan menjadi terbuka saat ingin beribadah, dan juga mendapat akses kalau mau bekerja," jelas Rini.
Antusiasme tinggi
Rini mengungkapkan, antusiasme masyarakat dalam mengikuti program ini sangatlah tinggi.
Bahkan, kegiatan hapus tato pada 2022 diikuti oleh 577 peserta yang diakumulasi dari tujuh titik penyelenggaraan.
Pada 2023, selama bulan Ramadhan ini, kegiatan hapus tato baru dilakukan di empat titik, salah satunya Jakarta Timur.
Baca juga: Warga Hapus Tato Gratis, Agar Tak Lagi Dipandang Sebelah Mata
Rini menuturkan, ia belum mengetahui jumlah peserta hapus tato secara keseluruhan pada tahun ini.
Akan tetapi, melihat jumlah pendaftar daring sebanyak 123 orang dan pendaftar langsung sudah lebih dari lima orang, Rini optimistis jumlah peserta akan sebanyak tahun lalu.
"Tapi ada kemungkinan jumlah peserta tahun ini lebih banyak dari sebelumnya," ucap Rini.
Kegiatan hapus tato hanya dilakukan seharian penuh, yakni pada 4 April 2023.