Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Hapus Tato Jauh Lebih Sakit dari Menato, Lutfi Merasa Terbakar, Keringatnya Bercucuran...

Kompas.com - 05/04/2023, 09:51 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 50 orang mengikuti kegiatan hapus tato di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (4/4/2023).

Mereka sudah tiba di Aula Blok C sejak pukul 08.30 WIB untuk melakukan registrasi ulang dan mengambil antrean.

Ada pula yang baru mendaftarkan diri secara langsung, yakni Dede (29).

Laki-laki bertubuh tinggi ini sudah tiba sejak pagi. Tangan, wajah, dan kepalanya terlihat dengan jelas dipenuhi tato.

Baca juga: Hapus Tato Rasanya seperti Terbakar, Peserta Pikir-pikir untuk Melakukannya Lagi

Setiap garis tato tampak sedikit pudar. Warnanya tidak seterang saat Dede baru menato tubuhnya.

"Ini keinginan sendiri, bukan permintaan orang lain. Pengin hapus tato aja. Habisnya kalau (bertato) dipandang sebelah mata sama orang-orang, jadi kayak gimana gitu (kurang mengenakkan)," jelas Dede di lokasi, Selasa.

Usai mendaftar dan mendapat nomor antrean, Dede sempat menunggu selama beberapa saat karena penyelenggara masih mempersiapkan beberapa hal.

Saat gilirannya tiba, Dede langsung menuju meja pemeriksaan agar dokter dapat memastikan bahwa Dede dalam kondisi prima.

Usai dinyatakan sehat, Dede langsung menuju meja penghapusan tato.

Seperti "diceples" karet

Dede, lengkap dengan topi beanie dan kemeja berwarna hitam, tas rajut selempang, celana jin biru pudar, dan jam tangan berwarna kuning emas, berjalan dengan tegap.

Ia tidak menunjukkan ekspresi khawatir. Pembawaannya tidak gugup dan suaranya terdengar lantang.

Dede menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh petugas penghapus tato sambil sesekali tersenyum.

Saat proses penghapusan tato pada tangan kirinya berlangsung, dia hanya menunjukkan ekspresi datar tanpa meringis.

Suaranya pun tetap tegas saat sesekali diajak berbicara oleh orang lain selama proses penghapusan tato.

Baca juga: Cerita Warga yang Ikut Hapus Tato Gratis karena Menyesal, Dulu Bertato karena Pergaulan

Meski demikian, Dede mengaku bahwa penghapusan tato yang dialaminya terasa panas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com