Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemuda Rampok dan Bunuh Sopir Taksi "Online" di Tol Jagorawi, Motif Butuh Uang untuk Lebaran

Kompas.com - 05/04/2023, 11:59 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap tiga pelaku perampokan dan pembunuhan sopir taksi online, AS (37), di Tol Jagorawi pada Senin (3/4/2023) dini hari.

Tiga pelaku tersebut berinisial MFS (20), DY (25) dan JA (23). Mereka dibekuk kurang dari 24 jam setelah kejadian pada pukul 03.30 WIB di Tol Jagorawi wilayah Sentul, Babakan Madang, Bogor.

Menurut Wakapolres Bogor Kompol Fitra Zuanda, keseluruhan pelaku berhasil ditangkap usai pelaku MFS diamankan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri Senin pagi di Tol Jagorawi.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku DY dan JA berhasil ditangkap di Jakarta Utara.

Baca juga: Sempat Buron, 2 Perampok yang Tewaskan Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi Akhirnya Ditangkap

Lebih lanjut, Fitra menjelaskan bahwa modus pelaku adalah dengan memesan layanan taksi online dari Cilincing, Jakarta Utara, menuju Rancamaya di Ciawi, Bogor.

Pelaku nekat merampok dan membunuh untuk memenuhi kebutuhan lebaran.

"Mereka ingin menguasai kendaraan milik korban AS (37). Selain itu mereka mengambil handphone, dompet dan uang," ujar Fitri, dilansir dari Warta Kota.

Di perjalanan, korban diminta menepikan mobil karena salah seorang pelaku mengaku ingin buang air kecil.

Akan tetapi permintaan ini ditolak korban sehingga para pelaku mulai melakukan aksinya dengan menjerat leher korban dengan sabuk pengaman.

"Korban sempat melakukan perlawan, tetapi salah seorang pelaku menyayat leher korban dengan pisau cutter lipat dan menusuk kepala korban dengan obeng," tutur Fitra.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Perampok yang Tewaskan Sopir Taksi Online, Bermula Kecurigaan Tubuh Pelaku Penuh Darah

Tak hanya itu, para pelaku memukul korban dengan kunci besi stir mobil hingga tewas.

"Pada saat melakukan perlawanan, korban sempat mematahkan persneling sehingga kendaraan tidak bisa bergerak jalan," paparnya.

Setelah korban meninggal dunia, para pelaku membuangnya di semak-semak pinggir jalan tol.

Di saat bersamaan melintas petugas PJR. Petugas yang curiga dengan adanya kendaraan yang sedang berhenti itu pun menghampiri pelaku.

"Anggota PJR tol tersebut menghampiri pelaku dan berhasil menangkap seorang pelaku. Sedangkan dua orang lainnya berhasil kabur melarikan diri ke perkampungan di wilayah Babakan Madang," tambah Fitra.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal pencurian dengan kekerasan disertai pembunuhan berencana.

"Para pelaku dijerat pasal 365 ayat 3 KUH Pidana dan Pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara, seumur hidup dan maksimal hukuman mati," tandas Kompol Fitra.

(Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry)??

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Butuh Uang untuk Lebaran, Tiga Pemuda Bunuh Supir Taksi Online di Tol Jagorawi, ini Kronologinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com