Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak "Barcode" Palsu, Polisi Imbau Warga Tak Sembarang Amal lewat QRIS di Masjid

Kompas.com - 10/04/2023, 19:14 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengimbau masyarakat tidak sembarang beramal melalui QRIS atau barcode yang terpasang di kotak amal masjid.

Imbauan tersebut disampaikan seiring dengan adanya temuan penipuan bermodus menempelkan QRIS palsu di kotak amal sejumlah masjid di Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy menyarankan masyarakat untuk terlebih dahulu menghubungi pengelola masjid.

"Kami mengimbau kepada masyarakat jika ingin beramal ataupun ingin memberikan sedekah melalui mekanisme digital, ini bisa berkoordinasi dulu dengan pihak pengelola masjid," ujar Irwandhy, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Penipu Bermodus Tempel QRIS Amal Palsu di Sejumlah Masjid Jaksel Diduga Orang yang Sama

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Irwandhy, penipuan tersebut terjadi di masjid wilayah Kebayoran Lama, Kalibata, dan kawasan Pondok Indah.

Kepolisian pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menduga bahwa pelaku di sejumlah lokasi itu adalah orang yang sama.

Saat ini, penyidik tengah mengidentifikasi sosok terduga pelaku dari rekaman kamera CCTV yang didapatkan dari lokasi kejadian.

"Dari CCTV tersebutlah kami coba menganalisis dengan metode-metode investigasi scientific yang kami miliki," kata Irwandhy.

Baca juga: Penipuan Modus QRIS Amal Palsu Ditemukan di Masjid Kebayoran Lama, Pondok Indah, dan Kalibata

Sebagai informasi, aksi penipuan dengan modus menempelkan QRIS palsu untuk beramal terjadi di masjid wilayah Jakarta Selatan.

Dari catatan Kompas.com, penipuan terjadi di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Lama; dan Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com pada Senin, QRIS palsu itu terhubung dengan rekening bank cabang Kota Medan dan Kota Jakarta Selatan.

Hal itu dibuktikan usai Kompas.com memindai dua QRIS palsu yang diberikan pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) menggunakan aplikasi GO-JEK.

Baca juga: Saat Maling Kota Amal “Online” Beraksi di Masjid-masjid Kawasan Jaksel, Sebarkan QRIS Palsu

Dalam QRIS palsu pertama yang dipindai, barcode dengan nama "Restorasi Masjid" itu terafiliasi dengan platform LinkAja dan beralamat di Kota Medan.

Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, Iding, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/4/2023).

"Betul, itu (QRIS palsu) menimpa masjid kami. Seorang pria tidak dikenal mengganti QRIS yang ada di 12 kotak amal dan kami baru tahu semalam," ujar Iding saat dikonfirmasi, Senin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com