Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Bangun Tempat Duduk Berkonsep Amfiteater di Monas

Kompas.com - 11/04/2023, 17:25 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun tempat duduk dengan konsep amfiteater di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Pembangunan tempat duduk itu termasuk dalam program revitalisasi kawasan Monas.

"Kami siapkan amfiteater, kayak terasering, berundak-undak. Tapi, ini bahannya tetap yang natural, rumput," ucap Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/4/2023).

"Jadi, orang bisa duduk di rumput sambil memandangi Monas," lanjutnya.

Menurut Afan, Pemprov DKI Jakarta juga hendak menyiapkan video mapping projection di Monas.

Baca juga: Revitalisasi Monas, Pemprov DKI Akan Tambah Area Hijau Jadi 64 Persen

Video mapping projection diketahui teknik menampilkan video di sebuah latar.

Afan menyebut, video mapping projection itu bakal disiapkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta.

"Jadi, pada saat ready dan selesai (revitalisasi), ini bisa jadi satu area tempat berkumpul publik dan menarik dan sangat natural," urainya.

"Orang kan sekarang ke mana-mana sudah bosan lihat gedung, makanya pinginnya cari yang natural," lanjut dia.

Ia menyatakan, melalui revitalisasi kawasan Monas, total akan ada 300 pohon dari berbagai jenis yang akan ditanamkan baru maupun menggantikan pohon yang sudah ada di sana.

Baca juga: Digunduli Era Anies, Kini Monas Akan Kembali Hijau Ditanami 300 Pohon

Dengan demikian, kata Afan, proses penanaman itu akan dilakukan setelah memeriksa kondisi pohon yang saat ini ada di Monas.

"Kami ini kan spiritnya hijau ya. Itu ada lebih dari 300 pohon yang nanti akan ditanam dan kita juga tidak akan sembarangan take out pohon," kata Afan.

Untuk diketahui, revitalisasi kawasan Monas era Anies Baswedan menebang 205 pohon untuk membuat plaza atau alun-alun beralaskan beton.

Revitalisasi kawasan Monas di era Anies sudah direncanakan Pemprov DKI sejak 2018 dengan total anggaran sebesar Rp 114,47 miliar.

Baca juga: Kawasan Monas Direvitalisasi, Parkir IRTI Bakal Direlokasi ke Sekitar Stasiun Gambir

Proses revitalisasi dimulai pada November 2019 dengan pengerjaan di sisi selatan Monas yang berhadapan langsung dengan kantor Anies di Balai Kota.

Revitalisasi sisi selatan Monas pun rampung pada pertengahan 2021. Namun, proyek revitalisasi itu berhenti pada sisi selatan saja.

Padahal, sejak awal revitalisasi direncanakan untuk seluruh kawasan Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com