Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ditangkap, Pengganjal ATM di Tambun Sempat Kabur dan Dihakimi Massa

Kompas.com - 11/04/2023, 18:09 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi menangkap A (30), pelaku ganjal ATM yang tepergok petugas sekuriti di Tambun, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/4/2023).

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan, A ditangkap saat petugas sekuriti tengah memantau rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Petugas keamanan itu sedang memantau, tiba-tiba ada tersangka yang datang dengan gerak-gerik mencurigakan," ujar Twedi di Polsek Tambun, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Pelaku Ganjal ATM di Tambun Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Gerak-gerik yang dimaksud adalah pelaku terlihat menempelkan sebuah benda di bagian tempat uang keluar.

Petugas yang curiga melihat aksi A langsung memanggil rekannya yang lain. Pelaku akhirnya ditangkap.

"Waktu diinterogasi oleh petugas sekuriti, pelaku A sempat kabur, tapi berhasil ditangkap kembali dan A pun sempat diamuk massa," jelas Twedi.

Melihat tindakan massa, petugas sekuriti itu langsung membawa A ke Polsek Tambun.

Twedi mengungkapkan, tersangka A nekat menjadi penjahat karena motif ekonomi.

Baca juga: Pelaku Percobaan Ganjal Mesin ATM Digiring ke Polsek Tambun Usai Aksinya Tepergok Sekuriti

"Sementara untuk modusnya, pelaku mengganjal tempat keluarnya uang dan menunggu korban yang bertransaksi, lalu mengambil uang korban yang sebenarnya keluar, namun terganjal oleh benda yang sudah tersangka siapkan," imbuh dia.

Atas perbuatannya, A kini mendekam di Polsek Tambun dan terancam hukuman penjara selama tujuh tahun.

"A akan dijerat pasal 363 KUH Pidana karena diduga kuat melanggar pasal pencurian dengan pemberatan," jelas Twedi.

Video detik-detik A ketika ditangkap itu beredar dan diunggah oleh akun @cikarang_24_jam.

Dalam video tersebut, pelaku datang sendirian.

Baca juga: Gerak-gerik Mencurigakan Pembobol Mesin ATM di Depok, Berlama-lama di ATM Center, Akhirnya Diringkus

Ia tampak memakai masker dan bertingkah seolah-olah ingin bertransaksi di mesin ATM yang ia ganjal.

Pelaku juga tampak mengeluarkan sebuah benda dari tas selempang yang ia bawa.

Beberapa saat kemudian, datang tiga orang petugas keamanan yang langsung meringkus pelaku.

"Pelaku ganjal ATM berhasil ditangkap pihak keamanan saat melakukan aksinya di Jalan Raya Kampung Bahagia, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/4/2023)," demikian keterangan unggahan video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com