Salin Artikel

Saat Ditangkap, Pengganjal ATM di Tambun Sempat Kabur dan Dihakimi Massa

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi menangkap A (30), pelaku ganjal ATM yang tepergok petugas sekuriti di Tambun, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/4/2023).

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan, A ditangkap saat petugas sekuriti tengah memantau rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Petugas keamanan itu sedang memantau, tiba-tiba ada tersangka yang datang dengan gerak-gerik mencurigakan," ujar Twedi di Polsek Tambun, Selasa (11/4/2023).

Gerak-gerik yang dimaksud adalah pelaku terlihat menempelkan sebuah benda di bagian tempat uang keluar.

Petugas yang curiga melihat aksi A langsung memanggil rekannya yang lain. Pelaku akhirnya ditangkap.

"Waktu diinterogasi oleh petugas sekuriti, pelaku A sempat kabur, tapi berhasil ditangkap kembali dan A pun sempat diamuk massa," jelas Twedi.

Melihat tindakan massa, petugas sekuriti itu langsung membawa A ke Polsek Tambun.

Twedi mengungkapkan, tersangka A nekat menjadi penjahat karena motif ekonomi.

"Sementara untuk modusnya, pelaku mengganjal tempat keluarnya uang dan menunggu korban yang bertransaksi, lalu mengambil uang korban yang sebenarnya keluar, namun terganjal oleh benda yang sudah tersangka siapkan," imbuh dia.

Atas perbuatannya, A kini mendekam di Polsek Tambun dan terancam hukuman penjara selama tujuh tahun.

"A akan dijerat pasal 363 KUH Pidana karena diduga kuat melanggar pasal pencurian dengan pemberatan," jelas Twedi.

Video detik-detik A ketika ditangkap itu beredar dan diunggah oleh akun @cikarang_24_jam.

Dalam video tersebut, pelaku datang sendirian.

Ia tampak memakai masker dan bertingkah seolah-olah ingin bertransaksi di mesin ATM yang ia ganjal.

Pelaku juga tampak mengeluarkan sebuah benda dari tas selempang yang ia bawa.

Beberapa saat kemudian, datang tiga orang petugas keamanan yang langsung meringkus pelaku.

"Pelaku ganjal ATM berhasil ditangkap pihak keamanan saat melakukan aksinya di Jalan Raya Kampung Bahagia, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/4/2023)," demikian keterangan unggahan video tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/11/18090881/saat-ditangkap-pengganjal-atm-di-tambun-sempat-kabur-dan-dihakimi-massa

Terkini Lainnya

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke