Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Surat Permintaan Dana dari Ormas Berkedok Bantuan Bukber di Serpong

Kompas.com - 12/04/2023, 18:24 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Marak surat permintaan bantuan dana dari organisasi masyarakat (ormas) berkedok kegiatan buka puasa bersama terjadi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih menyatakan bahwa kepolisian akan menelusuri surat edaran dengan lampiran bertuliskan "permohonan bantuan dana" tersebut.

"Terkait beredarnya surat tersebut nanti akan kami cek," kata Galih saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023).

Selanjutnya, Galih mengimbau kepada seluruh warga di Tangerang Selatan untuk menolak secara tegas apabila diminta sumbangan oleh ormas maupun perorangan.

Baca juga: Disorot karena Anak dan Istrinya Flexing Tas Mewah, Pejabat Dishub DKI Kini Dirotasi

"Kami imbau kepada pihak-pihak manapun yang menerima surat pemintaan yang meminta bantuan sejumlah dana dan merasa keberatan (memberikan sumbangan) bisa menolak untuk tidak memberikan," tegas Galih.

Lebih lanjut, kata Galih, warga harus melapor ke polisi jika permintaan sumbangan itu disertai dengan pemaksaan bahkan sampai ancaman.

"Apabila memaksa atau disertai dengan ada ancaman atau kekerasan itu sudah melanggar hukum, silakan laporkan. Kami akan tangani," ujar Galih.

Baca juga: Ayah Tiri di Pademangan Setubuhi Anak Sambung Bertahun-tahun, Beraksi saat Istri ke Pasar

Dalam surat edaran yang diterima Kompas.com, Rabu, tertulis lampiran perihal undangan tersebut yakni "permohonan bantuan dana" dari salah satu ormas di Lengkong, Serpong, Tangsel.

Berdasarkan isi surat itu, ormas tersebut berencana menggelar acara atau kegiataan buka puasa bersama pada 19 April mendatang.

Disebutkan tujuan permohonan bantuan dana tersebut untuk kesuksesan acara buka bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com