TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Marak surat permintaan bantuan dana dari organisasi masyarakat (ormas) berkedok kegiatan buka puasa bersama terjadi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih menyatakan bahwa kepolisian akan menelusuri surat edaran dengan lampiran bertuliskan "permohonan bantuan dana" tersebut.
"Terkait beredarnya surat tersebut nanti akan kami cek," kata Galih saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023).
Selanjutnya, Galih mengimbau kepada seluruh warga di Tangerang Selatan untuk menolak secara tegas apabila diminta sumbangan oleh ormas maupun perorangan.
Baca juga: Disorot karena Anak dan Istrinya Flexing Tas Mewah, Pejabat Dishub DKI Kini Dirotasi
"Kami imbau kepada pihak-pihak manapun yang menerima surat pemintaan yang meminta bantuan sejumlah dana dan merasa keberatan (memberikan sumbangan) bisa menolak untuk tidak memberikan," tegas Galih.
Lebih lanjut, kata Galih, warga harus melapor ke polisi jika permintaan sumbangan itu disertai dengan pemaksaan bahkan sampai ancaman.
"Apabila memaksa atau disertai dengan ada ancaman atau kekerasan itu sudah melanggar hukum, silakan laporkan. Kami akan tangani," ujar Galih.
Baca juga: Ayah Tiri di Pademangan Setubuhi Anak Sambung Bertahun-tahun, Beraksi saat Istri ke Pasar
Dalam surat edaran yang diterima Kompas.com, Rabu, tertulis lampiran perihal undangan tersebut yakni "permohonan bantuan dana" dari salah satu ormas di Lengkong, Serpong, Tangsel.
Berdasarkan isi surat itu, ormas tersebut berencana menggelar acara atau kegiataan buka puasa bersama pada 19 April mendatang.
Disebutkan tujuan permohonan bantuan dana tersebut untuk kesuksesan acara buka bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.