JAKARTA, KOMPAS.com - Suprapto (46), sopir taksi online yang tewas tertabrak usai dirampok di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, diketahui mengantar pelaku tanpa menggunakan aplikasi resmi.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudo Uly menjelaskan, pelaku sebelumnya sudah pernah menggunakan jasa taksi online Suprapto dengan memesan lewat aplikasi resmi.
Setelah itu, pelaku pun meminta nomor telepon pribadi Suprapto agar selanjutnya bisa langsung menghubungi jika memerlukan jasa taksi online.
Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Tertabrak Usai Dirampok di Tol Jagorawi
"Pemesanan kedua dan ketiga lewat medsos atau WhatsApp pribadi. Membuat si pelaku tidak terdeteksi di aplikasi," ujar Titus kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Menurut Titus, informasi tersebut didapatkan dari keterangan sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik.
Dari hasil penyelidikan, pelaku juga beberapa kali menghubungi korban untuk membuatnya yakin dan percaya ketika disewa jasanya tanpa melalui aplikasi resmi.
Baca juga: 3 Pemuda Rampok dan Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Motif Butuh Uang untuk Lebaran
"Itu Kemudian membuat juga korban merasa percaya dulu karena sudah sering berinteraksi," kata Titus.
Untuk diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada 20 Maret 2023 dan baru diungkap ke publik setelah kepolisian menyampaikan bahwa terduga pelaku telah teridentifikasi pada Kamis (13/4/2023).
Titus menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bernama Suprapto (46) diminta mengantarkan dua pelaku yang berpura-pura sebagai penumpang ke Bogor.
Ketika melintas di Tol Jagorawi, pelaku mengajak Suprapto mampir ke rest area kawasan Cibubur untuk membeli makan dan minum.
Setelah itu, pelaku diam-diam mencampur makanan yang dibelinya dengan kecubung dan diberikan kepada korban untuk dimakan saat perjalanan.
"Jadi modusnya membawa sopir berjalan dulu, diajak makan yang sudah dikasih kecubung. Efek kecubung membuat korban ini tidak sadar," kata Titus.
Korban yang menyantap makan bercampur kecubung itu pun akhirnya tak sadarkan diri dan diturunkan di pinggir jalan tol.
Sementara pelaku langsung meninggalkan lokasi sambil membawa mobil milik sang sopir taksi online.
"Ketika ditinggalkan di jalan tol, korban yang setengah sadar berjalan dan tertabrak," ungkap Titus.
Saat ini, penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tengah mengejar dua orang terduga pelaku perampokan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.