JAKARTA, KOMPAS.com - Yuli (56) memilih mudik dari Jakarta ke Surakarta menggunakan bus.
Ia merasa naik bus jauh lebih nyaman karena bisa langsung sampai di rumah.
Kondisi itu berbeda jika Yuli memilih moda transportasi pesawat.
Meski waktu tempuhnya jauh lebih cepat, opsi itu dianggap merepotkan karena letak bandara yang jauh dari rumahnya.
"Naik pesawat susah. Bandara tujuannya jauh sekali dari rumah saya, terlalu banyak transit pakai moda transportasi yang berbeda," ungkap dia di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Pilih Mudik Naik Bus, Warga: Mahal tapi Nyaman
Mulanya, Yuli sekeluarga hendak pulang ke Surakarta menggunakan kereta api.
Lantaran mereka terlambat tiba di stasiun, tiket menjadi hangus dan tidak bisa digunakan.
Yuli mengungkapkan, mereka sempat tetap ingin melanjutkan perjalanan dengan kereta api, tetapi tiket keburu habis.
Akhirnya pilihan pun jatuh ke transportasi bus.
"Pesan tiket bus ini empat hari lalu," ujar dia.
Baca juga: Harga Tiket Bus AKAP Jakarta – Surabaya Jelang Mudik Lebaran 2023
Yuli memilih untuk berangkat mudik sepekan sebelum Lebaran untuk menghindari kemacetan.
Ia juga ingin menghindari keramaian dari penumpang di Terminal Pulogebang yang hendak mudik saat Lebaran.
"Harga tiket keberangkatan hari ini Rp 400.000-an. Harga segini wajar karena momen Lebaran, tapi biasanya Rp 300.000-an kalau enggak Lebaran. Enggak jauh beda," kata Yuli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.