Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Nelayan yang Tenggelam di Kepulauan Seribu Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

Kompas.com - 17/04/2023, 12:20 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - Dua anak buah kapal (ABK) dari kapal nelayan pencari cumi yang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, akhirnya ditemukan pada Minggu (16/4/2023).

Korban bernama Boh Tek Liong (49) dan Budi Lautama (30) itu ditemukan masih di sekitar perairan Pulau Damar Besar dalam kondisi meninggal dunia.

"Kedua korban tersebut ditemukan oleh perahu nelayan yang sedang melakukan pencarian dengan radius 2 NM (Nautica Mile) dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, dalam keterangannya pada Senin (17/4/2023).

Baca juga: Kapal Nelayan Tenggelam Diterjang Ombak di Kepulauan Seribu, 4 ABK Dilaporkan Hilang

Setelah ditemukan, Fazzli mengungkapkan, dua dari empat korban ini langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Di sisi lain, Fazzli menegaskan bahwa pihaknya hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap dua korban yang lain, yakni Tohari (39) dan Aseng (35).

Pencarian dilakukan menggunakan alat utama laut yang dimiliki oleh unsur SAR gabungan dengan luas area pencarian hingga mencapai 110 NM2 di sekitar lokasi kejadian.

Adapun alat utama yang dikerahkan meliputi RIB 03 milik Kantor SAR Jakarta, Kapal Patroli milik PolAir Polres Kep.Seribu, dan Kapal milik Persatuan Nelayan Muara Angke.


Sebelumnya diberitakan, kapal nelayan itu dilaporkan tenggelam setelah terhempas ombak pada Jumat, (14/4/2023) pukul 16.00 WIB di Barat Laut perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Dari kejadian itu, dua orang bernama Cahyo (45) dan Siswono (25) berhasil ditemukan selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com