Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Peserta Mudik Gratis, Kapolda Metro: Keamanan Tergantung Kesehatan Sopir

Kompas.com - 17/04/2023, 14:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto ikut dalam pelepasan pemudik gratis program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Silang Monumen Nasional (Monas) DKI Jakarta pada Senin (17/4/2023) pagi.

Dalam kesempatan itu Karyoto mengungkapkan bahwa keamanan pemudik gratis lebaran 2023 tergantung pada kesehatan sopir bus yang membawa mereka sebagai penumpang.

“Untuk keamanannya itu sangat bergantung dengan sopir-sopir itu dalam menjalankan kendaraannya,” kata Karyoto.

Baca juga: Dimeriahkan Klakson Telolet, Heru Budi Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis di Monas

Dengan demikian, pemeriksaan kesehatan para sopir bus pun dilaksanakan pada hari Senin ini di kawasan Monas, Jakarta, sebelum keberangkatan.

"Pemprov DKI sudah sangat bagus (sebelum berangkat, sopir) dicek dulu kadar kesehatan seperti pemeriksaan alkohol, gulanya apakah tinggi kalau tinggi makanya harus disediakan sopir cadangan,“ ucap Karyoto.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengungkapkan, terdapat 284 bus yang berangkat mengangkut lebih 13 ribu pemudik dari kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin.

"Jumlah penumpang pada hari ini yang akan dilepas 13.542 penumpang dengan 284 bus," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Monas.

Belasan ribu pemudik itu serentak berangkat ke 19 kota/kabupaten di Indonesia.

Baca juga: Kekurangan Bus, Jadi Sebab Pendaftar Mudik Gratis DKI Gagal Pulang Kampung

Sementara itu, kata Syafrin, terdapat 10.623 peserta arus balik.

Dengan demikian, total ada 24.164 peserta mudik gratis yang terdiri dari penumpang keberangkatan serta penumpang arus balik.

"Animo masyarakat untuk mudik tahun ini cukup tinggi. Dari hasil verifikasi, terdapat 24.164 penumpang yang akan mudik atau meningkat 25,3 persen dari target," ujar Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com