Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kecaman Penutupan "U-Turn" Simpang Santa, Pemprov DKI Tak Punya Kajian Mendalam?

Kompas.com - 18/04/2023, 05:07 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang ingin mengurai kemacetan dengan menutup putaran balik (u-turn) di pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan, menuai banyak kecaman.

Pasalnya, penutupan putaran balik ini juga diikuti dengan pembongkaran jalur sepeda dan pedestrian di kawasan tersebut. Kebijakan ini dinilai merampas hak pejalan kaki dan pengguna sepeda.

Jalur sepeda dan pedestrian yang dibuat era eks Gubernur DKI Anies Baswedan itu sebelumnya dihilangkan untuk dijadikan jalan raya, bersamaan dengan adanya penutupan u-turn itu.

Baca juga: Agar Polemik Simpang Santa Tak Terulang, Komisi B Minta Tunda Rekayasa Lalin Serupa

Tak sampai di situ. Kebijakan Heru itu bagai jauh panggang dari api. Kemacetan justru terjadi semakin parah. Hal ini tak sebanding dengan anggaran yang sudah dikeluarkan.

Sejumlah pengendara motor menerobos pembatas jalan yang terpasang di area putaran balik Simpang Santa pada Senin kemarin.

Atas kekacauan itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun menyerah. Beton yang menutup putaran balik (u-turn) di kawasan Pasar Santa dibongkar lagi pada Senin (17/4/2023).

Dianggap tak miliki kajian matang

Sejumlah pemotor menerobos pembatas Jalan yang berada di pelican crossing kawasan Pasar Santa, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023). KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Sejumlah pemotor menerobos pembatas Jalan yang berada di pelican crossing kawasan Pasar Santa, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).

Komisi B DPRD DKI Jakarta menilai pembongkaran jalur sepeda dan trotoar di Persimpangan Pasar Santa, Jakarta Selatan tidak memiliki kajian yang matang.

Padahal, kata dia, pembangunan jalur sepeda dan pedestrian di persimpangan itu sudah dikaji dengan matang oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dengan demikian, Ismail pun menilai pembongkaran jalur sepeda dan trotoar merupakan langkah yang kontradiktif.

Baca juga: Singgung Dana Penghilangan Jalur Sepeda di Santa, Komisi B: Contoh Pemborosan!

Ismail juga menyorot pembongkaran jalur sepeda serta pedestrian di persimpangan Pasar Santa juga dilakukan tanpa komunikasi terlebih dahulu kepada Komisi B DPRD DKI.

Untuk diketahui, Komisi B DPRD DKI Jakarta merupakan mitra kerja Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta selaku pihak yang berwenang atas penghilangan tersebut.

Lantaran program itu justru menimbulkan kemacetan, kata Ismail, penghilangan jalur sepeda dan pedestrian tersebut dinilai merupakan pemborosan anggaran.

Ditolak banyak kalangan

Kekecewaan atas kebijakan itu datang dari Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima. Menurut dia, pengembangan lajur sepeda di Jakarta sebetulnya yang paling progresif di dunia saat ini.

Baca juga: Polemik Jalur Sepeda dan Trotoar di Simpang Santa Jadi Jalan Raya, Komisi B: Kurang Matang Kajiannya

Seharusnya, kata Fahmi, jalur sepeda di sana dipertahankan dan diperluas secara masif di seluruh wilayah kota.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com