Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Sebut Pembunuh Pemilik Hotel di Kebon Jeruk Sempat Bersikap Mencurigakan

Kompas.com - 19/04/2023, 22:32 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara keluarga Naima S Bachdim (62), Novianus Martin, menyebut kedua pelaku pembunuhan berinisal F dan S sempat bersikap mencurigakan.

Naima merupakan pemilik Hotel Assirot Resident, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang ditemukan tewas pada Kamis (13/4/2023) dini hari.

Novianus mengatakan gelagat aneh F dan S yang merupakan asisten rumah tangga (ART) korban itu terjadi beberapa kali selama keduanya bekerja dengan Naima.

Baca juga: 2 ART Pembunuh Bos Hotel Assirot Jakarta Barat Baru Bekerja Beberapa Bulan

"Kalau kami melihat dari sikap dan tingkah lakunya setiap hari keseharian ada kecurigaan," ujar Novianus saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).

"Ketika diperintahkan oleh almarhum selalu melawan atau ada jawaban-jawaban suaranya atau nadanya tidak baik terhadap orang tua," lanjut dia.

Padahal, kata Novianus, F dan S belum genap setahun menjadi ART korban.

F baru bekerja selama enam bulan, sedangkan S bekerja selama tiga bulan dengan Naima.

Saat ditanya mengenai dugaan motif karena dendam pribadi, Novianus enggan berkomentar soal hal tersebut.

Baca juga: Saat Pemilik Hotel Assirot Dibunuh 2 ART, Pelaku Bawa Kabur Mobil Mewah Korban

"Untuk sementara kami tidak bisa menduga (motif pembunuhan) karena ini proses pidana. Sehingga yang bisa menggali adalah teman-teman penyidik sehingga bisa terang. Kami tidak ingin berasumsi," jelas Novianus.

Menurut Novianus, keluarga Naima berharap agar motif pembunuhan yang dilakukan kedua pelaku bisa segera terungkap.

Pihaknya pun meminta agar penyidik benar-benar menggali alasan pelaku tega membunuh majikannya itu.

Diberitakan sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan bahwa kedua pelaku ditangkap setelah melarikan diri ke kawasan Banyuwangi, Jawa Timur. Sebelumnya, pelaku bersembunyi di daerah Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Sebelum penangkapan kedua pelaku, penyidik terlebih dahulu menemukan dua unit mobil mewah milik korban yang disembunyikan di kawasan Kronjo.

Baca juga: Pembunuh Pemilik Hotel Kebon Jeruk Ditangkap, Pengacara Korban: Keluarga Minta Dihukum Mati

Kini, F dan S masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Sementara pelaku sedang kami lakukan pemeriksaan. Nanti hasilnya kami akan rilis Rabu ini," kata Panjiyoga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com