JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten rumah tangga (ART) yang membunuh Naima S Bachmid (61), pemilik hotel Assirot Resident, Jakarta Barat, baru bekerja beberapa bulan di kediaman korban.
Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula berujar, pelaku perempuan berinisial F baru bekerja sembilan bulan sebagai ART di rumah korban.
"Sedangkan untuk pelaku yang satu lagi, yakni S, baru bekerja tiga bulan," ujar Eko saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Polisi: Bos Hotel Assirot Dibunuh 2 ART
Menurut Eko, kedua pelaku ditangkap penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur.
Saat ditangkap, pelaku F dan S diduga hendak menyeberang ke Pulau Bali untuk melarikan diri dari kejaran kepolisian.
"Ditangkap dalam perjalanan di Banyuwangi ke arah ke Bali untuk kabur," kata Eko.
Adapun saat ini pelaku F dan S masih diperiksa penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum di Mapolda Metro Jaya.
Baca juga: 2 Pembunuh Bos Hotel Assirot Jakarta Barat Ditangkap di Banyuwangi
Peristiwa ini diikuti dengan hilangnya mobil mewah sang pemilik hotel yang diduga dicuri oleh pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara, terdapat dua unit mobil milik korban Naima yang terparkir di lokasi kejadian.
Mobil Toyota Fortuner dan BMW tersebut hilang bersamaan dengan penemuan jasad Naima di hotel sekaligus kediamannya.
Baca juga: Saat Pemilik Hotel Assirot Dibunuh 2 ART, Pelaku Bawa Kabur Mobil Mewah Korban
Jasad lansia tersebut pertama kali ditemukan oleh kerabatnya. Pihak keluarga mendatangi Hotel Assirot Resident usai ponsel Naima tak bisa dihubungi.
"Iya, ditemukan sudah tewas. Awalnya itu ada kerabat korban mencoba menghubungi, tapi tidak bisa. Terus dicek, pas ditemukan korban tergeletak di lantai," ujar Syahduddi.
"Lokasi itu dulunya indekos, kemudian diubah menjadi Hotel OYO. Cuma sekarang sudah enggak beroperasi karena ada surat edaran dari pemda bahwa izinnya tidak lengkap," sambung dia.
Syahduddi belum memerinci penyebab kematian korban. Namun, dia menduga Naima sempat dibekap oleh pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.