Salin Artikel

Pengacara Sebut Pembunuh Pemilik Hotel di Kebon Jeruk Sempat Bersikap Mencurigakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara keluarga Naima S Bachdim (62), Novianus Martin, menyebut kedua pelaku pembunuhan berinisal F dan S sempat bersikap mencurigakan.

Naima merupakan pemilik Hotel Assirot Resident, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang ditemukan tewas pada Kamis (13/4/2023) dini hari.

Novianus mengatakan gelagat aneh F dan S yang merupakan asisten rumah tangga (ART) korban itu terjadi beberapa kali selama keduanya bekerja dengan Naima.

"Kalau kami melihat dari sikap dan tingkah lakunya setiap hari keseharian ada kecurigaan," ujar Novianus saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).

"Ketika diperintahkan oleh almarhum selalu melawan atau ada jawaban-jawaban suaranya atau nadanya tidak baik terhadap orang tua," lanjut dia.

Padahal, kata Novianus, F dan S belum genap setahun menjadi ART korban.

F baru bekerja selama enam bulan, sedangkan S bekerja selama tiga bulan dengan Naima.

Saat ditanya mengenai dugaan motif karena dendam pribadi, Novianus enggan berkomentar soal hal tersebut.

"Untuk sementara kami tidak bisa menduga (motif pembunuhan) karena ini proses pidana. Sehingga yang bisa menggali adalah teman-teman penyidik sehingga bisa terang. Kami tidak ingin berasumsi," jelas Novianus.

Menurut Novianus, keluarga Naima berharap agar motif pembunuhan yang dilakukan kedua pelaku bisa segera terungkap.

Pihaknya pun meminta agar penyidik benar-benar menggali alasan pelaku tega membunuh majikannya itu.

Diberitakan sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan bahwa kedua pelaku ditangkap setelah melarikan diri ke kawasan Banyuwangi, Jawa Timur. Sebelumnya, pelaku bersembunyi di daerah Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Sebelum penangkapan kedua pelaku, penyidik terlebih dahulu menemukan dua unit mobil mewah milik korban yang disembunyikan di kawasan Kronjo.

Kini, F dan S masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Sementara pelaku sedang kami lakukan pemeriksaan. Nanti hasilnya kami akan rilis Rabu ini," kata Panjiyoga.

Sebelumnya, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di dalam kamarnya.

Peristiwa ini diikuti dengan hilangnya mobil mewah sang pemilik hotel yang dicuri oleh pelaku pembunuhan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara terdapat dua unit mobil milik korban Naima yang terparkir di lokasi kejadian.

Mobil Toyota Fortuner dan BMW tersebut hilang bersamaan dengan penemuan jasad Naima di hotel sekaligus kediamannya.

"Iya betul. Kendaraan mewah korban sebanyak dua unit diduga dibawa kabur pelaku," ucap Syahduddi, Kamis (13/4/2023).

Jasad lansia tersebut pertama kali ditemukam oleh kerabatnya. Pihak keluarga mendatangi Hotel Assirot Resident usai ponsel Naima tak bisa dihubungi.

"Iya ditemukan sudah tewas. Awalnya itu ada kerabat korban mencoba menghubungi, tapi tidak bisa. Terus dicek, pas ditemukan korban tergeletak di lantai," ujar Syahduddi.

"Lokasi itu dulunya indekos, kemudian diubah menjadi Hotel OYO. Cuma sekarang sudah enggak beroperasi karena ada surat edaran dari Pemda bahwa izinnya tidak lengkap," sambung dia.

Syahduddi belum menjelasakan penyebab kematian korban. Namun, dia menyatakan Naima diduga sempat dibekap oleh pelaku.

"Untuk lukanya belum bisa kita pastikan kalau itu nunggu otopsi dari kedokteran. Cuma katanya dibekap," papar Syahduddi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/19/22323831/pengacara-sebut-pembunuh-pemilik-hotel-di-kebon-jeruk-sempat-bersikap

Terkini Lainnya

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke