Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jemaah Masjid JIC Shalat Id di Selasar karena Bangunan Utama Belum Aman Usai Kebakaran

Kompas.com - 22/04/2023, 16:53 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah di Jakarta Islamic Centre (JIC), Koja, Jakarta Utara, tidak digelar dalam area masjid utamanya, Sabtu (22/4/2023).

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, Shalat Id yang dihadiri ribuan jemaah digeser ke JIC Convention Hall dan area selasar karena kondisi masjid utama masih belum aman pascakebakaran kubah Oktober 2022 silam.

Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) KH Muhammad Subki mengatakan, sebanyak 7.000 jemaah melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri di Convention Hall di momen Salat Idul Fitri 2023.

"Kali ini kita mengadakan di Convention Hall dan area lapangan karena Masjid Raya, masjid utamanya, belum dibangun kembali efek dari kebakaran bulan Oktober yang lalu," kata Subki.

Baca juga: 3.000 Jemaah Ikuti Shalat Idul Fitri Bersama di Halaman Balai Kota DKI Jakarta

Untuk area dalam ruangan, pada salat hari ini jemaah menempati Convention Hall yang posisinya kurang dari 30 meter dari bangunan masjid utama.

Sebagian jemaah lainnya menempati lapangan dan selasar masjid lama yang saat ini sedang dalam proses renovasi.

Demi keselamatan para jemaah, lanjut Subki, area shalat yang berada persis di bawah kubah yang terbakar masih steril.

"Ya karena kita khawatir begitu ya, ada puing-puing yang jatuh, ada keramik yang copot, lepas, itu kan jadi berbahaya," katanya.

Baca juga: Puluhan Ribu Umat Islam Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Tadi Pagi

"Itulah sebabnya masjid utama enggak digunakan buat Salat Idulfitri hari ini. Kita gunakan ruang Convention Hall," sambung Subki.

Adapun jemaah yang hadir dari Jakarta Utara dan sekitarnya hari ini menunaikan salat secara khusyuk dipimpin imam H Ahmad Fauzi Halim.

Shalat Id berlangsung lancar

Shalat Id berjamaah yang dimulai sejak sekitar pukul 6.45 WIB berlangsung lancar hingga sekitar pukul 7.30 WIB dengan ditutup khotbah dari khotib KH Muslih Abdul Karim.

Di tengah kondisi masjid utama yang masih belum bisa beroperasi untuk peribadatan, Subki merasakan kebahagiaan karena masih banyak warga yang memilih salat di JIC.

Subki menekankan, hal tersebut menjadi semacam motivasi bagi JIC untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Shalat Id di Masjid Istiqlal, Anies Baswedan Dikerubungi Jemaah yang Minta Swafoto

"Terima kasih, dukungan moril dan motivasi yang membuat kami lebih semangat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Itu pesan yang pertama," kata Subki.

Subki juga berharap masyarakat sekitar bisa terus berkegiatan di Jakarta Islamic Centre.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com