Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Lebaran, 41.400 Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen

Kompas.com - 22/04/2023, 17:16 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 41.400 pemudik berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen di Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau hari pertama Lebaran, Sabtu (22/4/2023).

“Sekitar 23.600 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan 32 layanan kereta api yang beroperasi,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

“Sementara itu, untuk Stasiun Gambir, ada sebanyak 17.800 penumpang yang berangkat dengan 38 layanan kereta api beroperasi,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Eva mengatakan, total keterisian atau okupansi tempat duduk dari pemberangkatan kereta api di kawasan Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen.

Baca juga: Hari Ini Puncak Arus Mudik Kereta Api, PT KAI: Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu

“Volume pengguna kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada tanggal 22 April di Hari Lebaran pertama masih mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” ujar Eva.

Eva juga mengungkapkan, per tanggal 22 April, sekitar 607.000 tiket yang telah terjual untuk keberangkatan masa angkutan lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

“Sejumlah kota tujuan yang menjadi tujuan favorit adalah di antaranya, Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, dan Bandung,” katanya.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Menhub Pastikan Harga Tiket Pesawat dan Kereta Sudah Sesuai Ketentuan

Sebelumnya, Eva mengatakan, terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api pada masa angkutan Lebaran 2023 apabila dibandingkan tahun lalu.

“Rata-rata yang berangkat itu per harinya mencapai sekitar 42.000 pada tahun ini. Tahun lalu hanya 36.000 pengguna jasa yang berangkat pada saat puncak ( mudik ),” kata Eva saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/4/2023).

Eva juga mengungkapkan, tahun ini juga ada lebih banyak kereta api yang dioperasikan dibandingkan dengan tahun lalu.

“Tahun ini ada 70 kereta api yang beroperasi untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar senen. Tahun lalu, untuk kesediaan paling banyak itu di 59 kereta api,” ujarnya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik, Total 362.000 Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com