Tol Layang MBZ Ditutup karena Arus Kendaraan Mengarah ke Cikampek Padat

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi melakukan diskresi dengan menutup akses tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) ruas Tol Cikunir KM 10 pada Sabtu (22/4/2023) sore.

Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengungkapkan, penutupan dilakukan karena arus kendaraan menuju Cikampek padat.

"Jalan layang (elevated tol) MBZ saat ini masih kami lakukan penutupan untuk mengurangi kepadatan di KM 48," ujar Dermawan dikutip dari akun Instagram resmi @tmcpoldametro, Sabtu.

Penutupan itu merupakan imbas volume kendaraan yang meningkat ke arah Cikampek. Kepadatan bahkan terjadi di beberapa akses tol dalam kota.

Baca juga: Polda Jabar Ungkap Penyebab Tol Japek, MBZ, dan Cipali Padat, Terjadi Penyempitan

"Arus lalin dari arah Cawang menuju Cikampek, dari arah Tanjung Priok menuju Cikampek, dari arah Pondok Indah ke arah Cikampek, situasi cukup padat," kata Dermawan.

Meski padat, ia memastikan bahwa arus kendaraan masih mengalir dan tidak terhenti.

Sementara itu, mengutip akun Twitter resmi Jasa Marga, @PTJasamarga, hingga pukul 18.00 WIB, penutupan akses tol MBZ masih dilakukan.

"18.00 WIB #Jalan_Layang_MBZ Karawang Barat KM 43 - KM 44 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang Barat KM 48 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin," demikian keterangan unggahan @PTJasamarga.

18.00 WIB #Jalan_Layang_MBZ Karawang Barat KM 43 - KM 44 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang Barat KM 48 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin.

— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) April 22, 2023

Sedangkan untuk arus sebaliknya, yakni dari arah Karawang menuju Cikunir, arus kendaraan dinyatakan lancar.

Baca juga: Per Pukul 10.00 WIB, Contraflow Diberlakukan di Tol Japek dan Buka Tutup di Km 27 Tol MBZ